4 Cara Branding ala Pebisnis Sukses yang Bisa Diikuti oleh Pemula

4 Cara Branding ala Pebisnis Sukses yang Bisa Diikuti oleh Pemula

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, cara branding yang efektif menjadi kunci utama untuk membedakan diri dari pesaing. 

Bagi para pebisnis sukses, branding bukan hanya tentang logo atau slogan, melainkan bagaimana menciptakan citra dan persepsi positif di benak konsumen. 

Namun, hal ini bukanlah perkara mudah. Pemula di dunia bisnis sering kali harus mencari inspirasi dan strategi yang dapat diadaptasi untuk membangun merek mereka sendiri. Artikel ini akan mengulas 4 cara branding yang telah terbukti sukses dilakukan oleh pebisnis-pebisnis sukses dan bagaimana cara mengimplementasikannya bagi para pemula yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Cara Branding ala Pebisnis Sukses



Cara branding yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang values yang ingin disampaikan oleh merek kepada konsumennya. 

Pebisnis sukses memahami bahwa branding bukan sekadar promosi, tetapi lebih tentang membangun hubungan dan kepercayaan dengan konsumen. Dari menggunakan media sosial secara kreatif hingga menawarkan value unik yang tidak bisa diberikan oleh pesaing, berikut adalah berbagai strategi branding yang dapat menjadi inspirasi bagi para pemula dalam menjalankan bisnis mereka. 

Ikuti ulasan 4 cara branding ala pebisnis sukses berikut ini untuk membantu Anda memulai perjalanan membangun brand yang kuat dan berkesan.

1. Konsisten dan Ketahanan

Tip branding pertama diberikan oleh Rasmus dan Mikkelsen, pendiri dari PublishingLife, yang lebih dikenal sebagai "Mikkelsen Twins". Mereka menekankan pentingnya berkomitmen secara konsisten.

Alasan apa? Dalam proses membangun startup, berbagai hambatan dan tantangan akan muncul. Mikkelsen Twins memulai dengan sebuah kanal Youtube, yang mengulas cara membangun bisnis penerbitan online.

Pada fase awal, walaupun banyak kanal Youtube serupa yang juga membahas topik yang sama dan menawarkan produk, mereka berhasil menonjol karena strategi mereka membagikan pengetahuan secara gratis tanpa menjual apa pun.

Strategi mereka terfokus pada produksi konten yang berguna sebanyak mungkin. Mereka bertekad untuk membuat 90 video sebelum mulai menghasilkan pendapatan dari merek mereka. 

Bahkan, Mikkelsen Twins tidak mengembangkan kursus online sampai ada permintaan dari pengikut mereka. Dengan hanya 1.200 subscribers, peluncuran kursus pertama mereka mendapat sambutan hangat dengan 96 orang bergabung dalam 24 jam pertama. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mengembangkan Identitas Brand Secara Efektif?

2. Mengubah Tantangan Menjadi Kekuatan 

Saran berikutnya datang dari David Sharpe, CEO dari Legendary Marketer, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting di dunia pemasaran digital. Menariknya, David pernah mengalami masa sulit sebagai seorang tunawisma dan menghadapi masalah kecanduan narkoba sebelum mencapai titik balik kesuksesannya.

Daripada tenggelam dalam penyesalan atau kesedihan, David memilih untuk mengubah pengalaman buruknya menjadi motivasi. Pada tahun 2008, ia berhasil melepaskan diri dari kecanduan narkoba dan menghabiskan waktu 18 bulan bekerja di sektor konstruksi bersama ayahnya. Kemudian, penemuan akan dunia pemasaran digital menjadi titik balik yang menentukan dalam hidupnya.

Kisah David membuktikan bahwa ia mampu mengatasi hambatan dan kekurangan dalam hidupnya, menggunakannya sebagai loncatan untuk sukses dalam bisnis. Akibat dari transformasi tersebut, ia telah berhasil mengajar lebih dari 300.000 siswa dalam pemasaran online di seluruh dunia.

3. Bangun Kepercayaan

Junior Anthony, pemimpin LiveSotori, telah menunjukkan pentingnya kepercayaan dalam membangun merek yang kuat. Dia menekankan bahwa merek-merek besar telah memenangkan berbagai tingkat kepercayaan dari pelanggan, yang merupakan kunci sukses mereka.

Mendapatkan pelanggan mungkin terdengar mudah, tetapi tantangan sebenarnya adalah menjadikan mereka pelanggan setia. Pelanggan setia tidak akan beralih ke merek lain, bahkan jika merek tersebut menawarkan harga yang jauh lebih rendah.

Membangun kepercayaan pelanggan membutuhkan usaha yang besar. Branding yang kuat memerlukan pengakuan, kesukaan, dan kepercayaan dari pelanggan. Oleh karena itu, sangat penting untuk fokus pada pembangunan kepercayaan ini dari awal.

Anthony sendiri adalah bukti dari prinsip ini. Berasal dari latar belakang miskin dan pernah menjadi tunawisma, ia berkomitmen pada dunia branding dan berhasil membuat perubahan signifikan bagi banyak pebisnis, mengajarkan mereka bagaimana mencapai kesuksesan seperti yang ia lakukan.

4. Manfaatkan Media Sosial

John Lee, pendiri Membby dan CEO dari Wealth Dragons Group PLC, berhasil menciptakan eksistensi yang kuat di media sosial, menarik lebih dari 5 juta pengikut. 

Dia berhasil membawa reputasi mereknya ke panggung internasional, berawal dari sebuah konten viral yang dibagikan lebih dari 44.000 kali. Efek viral tersebut meningkatkan jumlah pengikutnya menjadi 1 juta dan secara signifikan meningkatkan penjualan bisnisnya.

John menekankan pentingnya judul yang menarik dalam membuat konten viral. Sebuah judul yang menarik bisa membuat orang lebih tertarik untuk menonton dan membagikan konten tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memilih judul yang menarik dan mudah diingat.

Selain itu, John menyarankan untuk selalu menawarkan value terlebih dahulu sebelum mengharapkan sesuatu sebagai imbalan. 

Menawarkan value yang bermanfaat dapat mendorong orang untuk membagikan konten Anda, apakah itu melalui informasi yang berguna atau call to action. John percaya bahwa jika konten Anda menyediakan value yang dibutuhkan, penonton akan secara alami ingin membagikannya dengan orang lain.

Baca juga: 7 Strategi Branding yang Wajib Anda Ketahui!

Menerapkan cara branding yang telah berhasil bagi para pebisnis sukses bisa menjadi titik tolak yang menginspirasi bagi para pemula dalam membangun merek masing-masing. 

Dengan memahami dan mengadaptasi strategi-strategi tersebut, Anda tidak hanya memperkuat identitas bisnis Anda tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen. 

Ingatlah, proses branding adalah perjalanan yang terus menerus membutuhkan inovasi dan kreativitas. Mulailah dengan langkah kecil, tetap konsisten, dan jangan takut untuk bereksperimen. 

Dengan semangat dan usaha yang tepat, Anda pun bisa mengembangkan brand yang kuat dan dikenal luas.


0 komentar

Apa pendapat Anda?