Penulis Konten
  • Home
  • Artikel
    • Strategi Konten
    • Digital Marketing
    • Bisnis
    • Social Media Marketing
    • Branding
  • Klien
    • SEO Strategies
    • Content Writing
    • Social Media Marketing
    • Ghost Writing
    • Branding
  • Portofolio
    • Konten
    • Buku
    • Marketing Kit
    • Speaker/mentor
  • Tentang Kami

Tentang Kami

Services

Kontak Kami

 Daftar QRIS dengan SooltanPay


Di zaman dengan teknologi yang sangat berkembang ini, rasanya sangat penting bagi Anda para pemilik bisnis untuk juga mengikutinya. Pasalnya, teknologi memang menawarkan kepraktisan yang lebih disukai oleh pelanggan. Salah satunya soal pembayaran. Apakah Anda sudah daftar QRIS?

Apa sih QRIS? Jika Anda sendiri sedang belanja, jalan-jalan, atau kulineran, dan kemudian melakukan transaksi, biasanya kita bisa membayar dengan uang cash atau mungkin dengan kartu kredit. Namun, di zaman sekarang, opsi pembayaran transaksi ini bisa dengan berbagai macam cara. Bisa dengan debit, dompet digital, hingga QRIS.

Apakah Anda sudah pernah melakukan pembayaran dengan QRIS ini? Membayar dengan QRIS itu sangatlah mudah, karena cashless dan tentunya, aman. So, enggak heran sih, sekarang semakin banyak orang memilih untuk menggunakannya, alih-alih membayar dengan uang cash.

Nah, jika Anda sendiri saja suka berbelanja dan bertransaksi dengan mudah, mengapa Anda tak menyediakan fasilitas pembayaran ini juga dalam bisnis Anda kan?

Apa Itu QRIS?

QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengambil informasi dari kode QR di Indonesia. QRIS dikembangkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan diterapkan oleh berbagai industri di Indonesia, seperti perbankan, telekomunikasi, dan retail. 

QRIS mengikuti standar internasional ISO/IEC 18004 dan menambahkan beberapa fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, seperti kompatibilitas dengan sistem pembayaran elektronik. QRIS juga digunakan untuk memberikan akses cepat dan aman ke informasi, seperti data pembayaran, data produk, atau data kontak.

Mengapa Harus Menggunakan QRIS?

Nah, ini nih yang sudah disinggung sedikit di atas. Ada beberapa alasan mengapa pebisnis sekarang harus memiliki QRIS, di antaranya:

  • Kemudahan pembayaran: QRIS dapat digunakan untuk membuat pembayaran elektronik yang cepat dan mudah, sehingga memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi tanpa harus menggunakan uang tunai.
  • Peningkatan efisiensi: QRIS dapat digunakan untuk membuat proses transaksi lebih cepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
  • Peningkatan keamanan: QRIS dapat digunakan untuk membuat transaksi lebih aman dengan menghilangkan risiko uang palsu dan pencurian identitas.
  • Meningkatkan pengalaman pelanggan: QRIS dapat digunakan untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan dengan menyediakan informasi produk atau layanan secara cepat dan mudah.
  • Peningkatan aksesibilitas: QRIS dapat digunakan untuk membuat informasi produk atau layanan yang tersedia untuk semua orang dengan mudah diakses melalui kode QR.
  • Standar yang diterima: QRIS adalah standar yang diterima oleh berbagai industri di Indonesia, sehingga membuat bisnis lebih terintegrasi dengan sistem pembayaran elektronik dan layanan lainnya yang digunakan oleh industri tersebut.

Nah, sampai di sini, Anda pasti bisa melihat bahwa keuntungan menggunakan QRIS ini banyak sekali, terutama jika bisnis Anda memang menuntut untuk adanya transaksi langsung dengan pelanggan.  Pendek kata, saat pelanggan dipermudah proses pembeliannya—termasuk di dalamnya dipermudah pembayarannya—maka seharusnya sih tak ada alasan bagi mereka untuk tidak jadi membeli produk Anda. Apalagi jika memang produk yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka, berkualitas bagus, pun harganya terjangkau.

Lalu, apakah hanya bisnis tertentu saja yang boleh menggunakan QRIS? Barangkali pertanyaan ini kemudian muncul di benak, lantaran Anda sering melihat fasilitas QRIS ini ada di berbagai gerai besar.

Sebenarnya sih, enggak ada ketentuan skala bisnis untuk bisa menggunakan QRIS.

Siapa Saja yang Dapat Menggunakan QRIS?

Bisa dikatakan, bisnis mana pun bisa menggunakan QRIS. Namun, dikutip dari beberapa sumber, beberapa jenis bisnis berikut, wajib banget untuk menggunakan QRIS demi kelancaran, kenyamanan, dan keamanan pelanggannya. Jenis bisnis apa sajakah?

Di antaranya:

  • Perbankan: QRIS dapat digunakan oleh bank-bank untuk membuat sistem pembayaran elektronik yang cepat dan aman.
  • Layanan Keuangan: QRIS dapat digunakan oleh perusahaan layanan keuangan seperti asuransi atau investasi.
  • Telekomunikasi: QRIS dapat digunakan oleh perusahaan telekomunikasi untuk memberikan layanan pembayaran elektronik dan informasi produk kepada pelanggan.
  • Layanan Publik: QRIS dapat digunakan oleh pemerintah dan institusi publik untuk memberikan layanan publik seperti pembayaran pajak, pembayaran tagihan listrik, dan sebagainya dengan cepat dan aman.
  • Layanan Transportasi: QRIS dapat digunakan oleh perusahaan transportasi seperti bus, kereta api, dan sebagainya. Nah, ini Anda mungkin sudah sering menggunakan QRIS untuk naik MRT, KRL, TransJakarta, dan sejenisnya.

Nah, selain 5 jenis bisnis di atas yang sebaiknya menggunakan QRIS, UMKM, bisnis retail dan bisnis kecil juga perlu banget punya QRIS. Tujuannya tentu saja untuk memudahkan transaksi segala jenis produk atau jasa, yang memungkinkan sistem pembayaran yang cepat dan mudah. Dengan QRIS, semua terintegrasi, Anda juga tak perlu pusing dengan uang kembalian.

So, bagi Anda yang sekarang sudah tertarik untuk menggunakan QRIS, cara untuk daftar QRIS dan membuatnya cukup sederhana kok. Anda bisa memanfaatkan Sooltanpay yang sangat mudah.

Cara Daftar QRIS melalui SooltanPay

Sebelum daftar QRIS, ada beberapa ketentuan yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu, yaitu:

  • Pastikan QRIS yang Anda dapatkan nantinya harus memenuhi persyaratan teknis yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia, seperti ukuran, resolusi, dan lain sebagainya.
  • Bisnis yang menggunakan QRIS harus memiliki izin usaha yang sesuai dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Bank Indonesia.
  • Bisnis harus memastikan bahwa QRIS yang digunakan aman dan tidak membahayakan privasi pelanggan. So, pastikan betul standar keamanan dan perlindungan data yang ditentukan oleh Bank Indonesia dapat dipenuhi ya.
  • Bisnis harus memastikan bahwa QRIS yang digunakan dapat digunakan dengan perangkat pembayaran yang tersedia di pasar, seperti kartu kredit, debit, atau e-wallet.
  • Pastikan QRIS yang digunakan selalu di-update dengan baik agar tetap berfungsi dengan baik.
  • Bisnis harus memberikan transparansi dan akuntabilitas yang cukup dalam pelaporan transaksi yang dilakukan melalui QRIS.
  • Bisnis harus memantau dan mengawasi transaksi yang dilakukan melalui QRIS dan melaporkan setiap transaksi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Bisnis harus memiliki mekanisme untuk menangani kesalahan dan keluhan yang diajukan oleh pelanggan yang menggunakan QRIS.

Nah, jika Anda sudah memperhatikan berbagai ketentuan di atas, selanjutnya Anda dapat mulai proses daftar QRIS. Berikut langkah-langkah untuk melakukan daftar QRIS melalui SooltanPay, yang akan membantu Anda daftar QRIS gratis MDR 0% sehari jadi.

  • Download aplikasi SooltanPay melalui PlayStore atau melalui website resmi SooltanPay.
  • Registrasi dan isi data diri dan data usaha sesuai yang diminta.
  • Siapkan syarat yang diminta, meliputi No HP yang masih aktif, KTP, foto identitas usaha, dan rekening apa saja

Dengan SooltanPay, daftar QRIS cuma sehari dan bisa langsung Anda gunakan.

Ada juga promonya nih, kalau Anda daftar QRIS sekarang dengan SooltanPay. Pakai kode referral "CAROLINA" saat mendaftar, maka akan mendapatkan saldo Rp15.000!

Demikian penjelasan seluk-beluk tentang QRIS, dan mengapa bisnis Anda sebaiknya juga menggunakannya. Ingat, pelanggan dipermudah, maka mereka pun akan dengan senang hati berbelanja kebutuhan mereka pada Anda.


7 Alasan Iklan Facebook Bisnis Online Kita Tidak Terkonversi Alias Boncos

Sejauh ini, upaya apa saja yang sudah Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan? Apakah salah satunya adalah memasang iklan Facebook? Bagaimana hasilnya, so far?Apakah bagus? Atau, sebaliknya, iklan Facebook Anda bermasalah, seperti tidak terkonversi dan malah jadi boncos?

Jika jawabannya iya, iklan Facebook yang sudah Anda lakukan ternyata kurang memuaskan, terutama karena disebabkan oleh tidak terkonversinya iklan, lalu pertanyaan berikutnya yang mungkin muncul adalah mengapa hal ini bisa terjadi? 

Kira-kira, mengapa iklan Facebook kita tidak terkonverssi? Di dalam artikel ini, kami memaparkan alasan atau faktor umum yang menghambat kinerja iklan Facebook dan menyertakan tip untuk memperbaiki masalahnya. 

Mengapa Iklan Facebook Tidak Terkonversi

1. Target Iklan Facebook yang Salah 

Sebenarnya ada Panduan Pengelola Iklan yang bisa kita ikuti ketika membuat promosi di Facebook tapi kadang kala kita tidak memperhatikannya. Yah, maklumlah. Banyak yang punya kebiasaan malas membaca manual. Padahal, di dalamnya sudah ada panduan Penargetan Terperinci yang berkaitan dengan target iklan yang akan kita buat. Kita hanya perlu menambahkan hal-hal yang terfokus kepada target pelanggan itu. 

Sayangnya, misalnya sudah baca pun, kadang masih saja ada kesalahan. Target missed, tak tepat sasaran pada pasar potensial, dan malah berbuah zonk. Jadi rugi ongkos pemasaran deh.

So adalah penting untuk bisa memastikan dulu target konsumen iklan Facebook Anda. Jika Anda menarget pelanggan baru, jangan lupakan target yang sudah Anda tinjau sejak awal di mana mereka sudah sesuai dengan profil bisnis Anda. 

Siapa saja orang-orang ini? Cobalah untuk lihat daftar pelanggan yang sudah Anda miliki, pengunjung yang baru-baru ini merespons postingan Anda, milis Anda, dan orang-orang yang hanya menonton video serta mengklik situs web sampai menghabiskan waktunya di sana. Daftar itu bisa diperoleh dengan melihat insight di Facebook yang Anda miliki. 

Bisa jadi, mereka adalah follower Facebook Anda saat ini. Mereka mengikuti postingan Anda terus menerus, tapi belum memutuskan menjadi pembeli produk. Solusinya, jangan berhenti membuat postingan konten yang menarik bagi mereka. Teruslah lakukan penawaran. 

2. Menarget Orang yang Tepat tapi dengan Pesan yang Salah

Maksudnya di sini ialah Anda membuat konten yang tidak sesuai dengan tujuan bisnis. Salah satu fungsi iklan Facebook ialah kita bisa menargetkan orang-orang menjadi pelanggan yang sempurna bagi bisnis kita di masa depan. Kalau konten kita salah kelola, maka hal tersebut bisa saja membuat mereka tidak menyadari informasi yang ingin Anda sampaikan. 

Cara efektif agar orang-orang segera menyadari produk Anda ialah dengan menggunakan pendekatan pemasaran orang pertama. Sapa orang-orang secara personal ketika membuat copywriting atau video konten. Isi konten iklan Facebook sesuai dengan demografi target konsumen Anda. 

Rancang iklan Facebook dengan formula yang sepenuhnya berbeda daripada yang lainnya. Bangkitkan ketertarikan pengunjung Facebook Anda dengan konten menarik yang membahas apa yang bisa dialami orang pada umumnya. Konten menyentuh perasaan itulah yang umumnya menarik orang untuk membeli produk. Selain iklan yang menyentuh, konten bermuatan unsur mendidik, menghibur, dan menekankan solusi untuk menghadapi masalah konsumen juga bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Dalam hal iklan, jual merek, bukan produk. Ketika branding merek sudah dikenal masyarakat luas, Anda bisa dengan mudah menawarkan produk kepada khalayak luas. 

Ingat, fungsi Iklan Facebook salah satunya ialah mendorong koneksi dan komitmen sambil membangun kepercayaan pada merek kita. Jenis konten yang cocok bisa berupa webinar, panduan pembelian, ataupun berbagai tip praktis yang mudah dilakukan.

Jangan menyerah karena komunikasi pemasaran memang merupakan proses yang panjang. Jarang sekali uji coba pertama akan membuahkan hasil besar. Konsistensi adalah kunci untuk mencapai tujuan Anda. 

3. Menggunakan Jenis Iklan Facebook yang Salah

Bentuk atau jenis iklan Facebook yang salah juga bisa membuat usaha kita sia-sia meskipun sudah merilis iklan. 

Mungkin kita berpikir sudah membuat iklan video yang fantastis, tapi kenyataannya tidak ada orang yang meresponsnya. Sayang sekali bukan? 

Karena itulah memahami karakter target konsumen kita sangat penting. Kesesuaian antara konten iklan dengan kecenderungan sifat konsumen akan menarik minat mereka. Mulai sekarang, gunakan iklan Facebook yang sesuai dengan karakter target bisnis Anda. Jangan ngotot menggunakan apa yang Anda sukai tapi tak sesuai dengan target bisnis. 

4. Penargetan yang Terlalu Luas

Satu lagi masalah, terlepas dari bentuk iklan yang Anda buat, ketika target iklan terlalu luas, kemungkinan keberhasilannya juga rendah. 

Menargetkan konsumen sebaiknya dilihat secara terperinci. Gunakan alat Penargetan Terperinci untuk mempersempit target bisnis kita. Dengan melakukan ini, kita bisa menjangkau target yang benar-benar sesuai dengan produk bisnis kita. 

Penargetan terperinci Facebook memungkinkan kita untuk menargetkan—misalnya—perempuan yang suka fashion street, kosmetik ala korea, produk kecantikan organik, dan seterusnya untuk jastip Anda. Kalau tidak memiliki kepekaan terhadap target konsumen ini, usaha kita akan memperoleh kesia-siaan.

5. Pitching Target Konsumen yang Salah

Lihat feed berita Anda sekarang dan hitung berapa banyak iklan Facebook yang mendorong promosi produk Anda. 

Banyak dari iklan ini kemungkinan berasal dari merek-merek yang belum pernah Anda dengar atau kenal. Apakah Anda akan meresponsnya? Biasanya sih tidak. 

Supaya iklan Anda tidak diperlakukan sama oleh target konsumen--salah-salah malah dianggap Facebook spam, maka simpan penawaran penjualan Anda dalam bentuk penargetan ulang iklan. Tampilkan iklan secara spesifik kepada mereka yang benar-benar tertarik, seperti pengunjung web, media sosial Anda, dan ke reviewer toko online Anda. 

Penargetan ulang iklan tidak akan dikenakan biaya apa pun. Jadi, tidak perlu malas melakukannya. 

6. Skor Relevansi Iklan Facebook yang Terlalu Rendah

Facebook sangat tertarik kepada iklan yang relevansinya dengan target konsumen tinggi. Kalau sudah tertarik, pihak Facebook pasti akan menampilkan iklan kita ke lebih banyak orang. Sampai-sampai kita tidak perlu melakukan usaha sendiri. Akan tetapi, kalau skor relevansi iklan facebook terlalu rendah, Facebook akan enggan untuk merekomendasikannya kepada pengguna.

Oleh karena itu, kita perlu membidik skor relevansi yang tinggi. Caranya, buat iklan dengan komponen penargetan yang lebih ketat seperti penggunaan gambar yang sesuai target konsumen, tampilkan tombol ajakan untuk bertindak, video yang memikat, dan lain-lain. Meskipun frekuensi iklan yang lebih rendah juga akan membantu, tapi hasil akan lebih bagus ketika skor relevansi iklan Facebook Anda berada di titik yang tinggi. 

7. Iklan Facebok Tidak Diselaraskan dengan Halaman Web Toko Online

Anda mungkin sudah membuat iklan yang sempurna tetapi jika halaman arahan ke web toko online tidak aktif, Anda hanya akan kehilangan potensi konversinya. Arahan menuju halaman web toko online harus memiliki kesesuaian yang cukup dengan iklan, sehingga gambar, tampilan, rasa, dan tone harus sama atau mirip.

Jadi, kalau masih belum ada halaman arahan yang sesuai mulailah rancang halaman web toko online yang baik. Gunakan tajuk utama yang jelas dan ringkas yang membuatnya lebih mudah untuk dibaca sekilas. Jangan lupa menyertakan link yang ramah dengan berbagai macam gadget sehingga mudah dibuka. 

Jangan lupa juga untuk tambahkan indikator kepercayaan dan buat ajakan bertindak menjadi sangat terlihat. Selain itu, penting juga untuk meminimalkan tautan. Kalau Anda ingin membuat orang tertarik berkunjung ke toko online milik Anda, mudahkan mereka untuk memahami halaman web toko online kAnda. 

Dari uraian di atas, apakah ada yang tidak mudah dipahami? 

Manakah dari faktor-faktor tersebut di atas yang dapat memengaruhi konversi untuk iklan Facebook Anda? Bisakah Anda memikirkan solusi lain untuk mengatasi masalah kegagalan beriklan di Facebook? Silakan bagikan pemikiran Anda melalui kolom komentar. 

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat artikel web yang readable, likeable, dan shareable seperti ini, PenulisKonten.id dapat membantu Anda. Silakan hubungi kami via email ataupun WhatsApp. 


Bagaimana Memperoleh Job yang Konsisten sebagai Freelancer?

Bekerja sebagai freelancer memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Karena Anda bisa bekerja di mana pun dan kapan pun sesuai kebutuhan masing-masing. 

Namun, ada sisi lain dari bekerja sebagai freelancer ini. Akan ada saatnya Anda memperoleh banyak job sekaligus sampai-sampai harus keteteran dan begadang selama beberapa hari. Namun, bisa jadi nih, di lain waktu Anda tidak memperoleh job sama sekali sehingga pemasukan atau penghasilan pun terdampak.

Masalah seperti ini sangatlah umum bagi setiap freelancer. Mungkin juga, ini adalah masalah terbesar. Namun, Anda perlu tahu. Bahwa banyak juga freelancer yang bisa memperoleh pendapatan yang stabil dan dengan jam kerja yang masuk akal. Kok bisa ya? Bisa, karena para freelancer ini biasanya melakukan kontrak kerja dengan klien, atas keahliannya yang spesifik. Karena kontrak panjang, maka job dan pendapatan pun bisa didapatkan secara konsisten.

Well, mungkin nggak semua freelancer menganggapnya ideal sih, karena ya ada yang berpendapat, kalau teratur seperti itu lantas apa bedanya dengan karyawan kantoran? Namun, perlu diingat, bahwa meski terkontrak, statusnya tetaplah freelancer. Ia bisa bekerja di mana pun sesuai jadwal yang disepakati. Bisa jadi, sekali waktu diminta untuk ngantor, tetapi ada pula yang full remote.

Kalau dipikir-pikir, sistem kerja begini memang yang paling aman. Setidaknya, bisa menunda rasa khawatir dan waswas apakah bulan depan masih bisa dapat penghasilan atau tidak.

Hidup bisa tertata dengan lebih baik. Work life balance pun berpeluang lebih besar untuk tercapai.

Lalu bagaimana caranya untuk bisa memperoleh job atau kontrak yang panjang sebagai freelancer ini?

Kerjakan Sebaik Mungkin

Salah satu cara terbaik untuk memperoleh pekerjaan yang konsisten sebagai freelancer adalah dengan menyelesaikan setiap kerja yang sebaik mungkin. 

So, Anda sebaiknya mengikuti instruksi yang diberikan oleh klien, dan berikanlah yang terbaik yang Anda bisa. Ya, tentu saja tetap harus menyesuaikannya dengan kemampuan ya. Namun, ketika Anda (terlihat) berusaha keras, klien juga akan dapat melihat bahwa Anda mampu dan bisa memberikan yang lebih banyak. Dengan demikian, klien akan lebih terbuka dan lebih senang memakai jasa Anda untuk jangka panjang.

Umumnya, klien akan minta percobaan dulu, sebelum memberikan pekerjaan untuk jangka panjang. Inilah alasannya mengapa Anda harus memberikan yang terbaik ketika memulai suatu project karena dapat memperoleh kepercayaan klien sehingga pekerjaan yang konsisten dapat diperoleh.

Mulailah dari One Time Only

Ketika Anda baru mulai sebagai seorang freelancer, maka pastinya Anda ingin mengikuti berbagai project yang menarik dan mengambil berapa pun nilai project-nya. Of course, project apa pun adalah awal yang bagus. Sebaiknya memang Anda jangan terlalu memilih pekerjaan. Kadang memang mungkin nilainya terlalu kecil, tapi coba proyeksikan siapa tahu potensial untuk jangka panjang.

Often times, job jangka panjang dimulai dari proyek-proyek kecil. So, jangan sepelekan yang kecil-kecil.

Pilih Jasa yang Bisa Dilakukan untuk Jangka Panjang

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh pekerjaan yang konsisten sebagai freelancer adalah dengan menawarkan jasa yang berpotensi untuk jangka panjang. Contoh jasa dengan kategori ini adalah penulisan artikel, SEO, admin media sosial, asisten virtual, dan lainnya. 

Anda bisa menemukan banyak klien yang membutuhkan jasa ini untuk jangka waktu bulanan, semesteran, ataupun per tahun. 

Jika Anda memiliki keahlian dan menawarkan jasa yang sifatnya one time only seperti desain website, maka berilah penawaran bulanan yang disertai dengan layanan maintenance sehingga klien akan merasa lebih terbantu. 

Jika Anda adalah seorang fotografer, maka jalinlah kerja sama  dengan event organizer, sehinga ketika ada project maka mereka akan memakai jasa fotografi Anda secara kontinyu.

Follow up

Pekerjaan freelance yang diidamkan adalah yang stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan. 

Untuk mendapatkannya, Anda bisa mencoba menyapa klien-klien terdahulu. Tanyakan kabar mereka, bagaimana bisnis mereka berkembang, dan pastikan juga Anda memberikan pesan terima kasih karena telah mempercayakan satu atau dua project sebelumnya.

Setelah itu, coba berikan penawaran layanan yang sifatnya jangka panjang. Jika mereka tertarik maka jasa Anda akan dipakai terus menerus. Anda juga bisa menyertakan apa saja keahlian yang dimiliki sekarang, dan diperkirakan berguna untuk mereka. Anda juga bisa meminta agar klien mau merekomendasikan layanan Anda kepada network yang mereka miliki. Siapa tahu, rekan mereka yang lain ada yang butuh jasa Anda.

Melakukan hal ini sangatlah mudah, Anda tinggal membuat pesan yang baik, menarik dan tetap sopan. Namun, pastikan kalimatnya efektif agar klien mudah memahami isi pesan Anda.

Kesimpulan

Menjadi seorang freelancer tidak berarti harus mengalami waktu kerja yang tak berbatas, ataupun pendapatan yang tak pasti.

Anda juga bisa membuat sistem sendiri dan memperoleh pekerjaan yang konsisten sebagai freelancer. Cara ini juga akan membuat Anda memperoleh pendapatan tetap setiap bulannya. 

Bagaimana menurut Anda? Anda lebih suka mendapatkan job yang teratur, ataukah lebih cocok untuk job yang sifatnya one time only?

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat artikel web yang readable, likeable, dan shareable seperti ini, PenulisKonten.id dapat membantu Anda. Silakan hubungi kami via email ataupun WhatsApp. 

Kadang memang sulit untuk bisa menentukan topik artikel yang pengin ditulis.

Sudah lama nongkrong di depan laptop, 5 menit, sejam, dua jam, layarnya masih kosong. Hvft! Ini hanya salah satu bagian dari perjuangan seorang penulis sih. Kadang memang sulit untuk bisa menentukan topik artikel yang pengin ditulis. Pasalnya, ada satu beban tersendiri: Harus bisa menarik dan dibaca orang.

Memang kalau hanya sekadar menulis, semua orang pasti bisa. Namun, berbeda dengan penulis profesional. Seorang penulis profesional memiliki tugas untuk memberi pemahaman pada pembaca, bahkan ia harus bisa membuat pembaca mau membaca artikelnya sampai selesai agar bisa mendapatkan informasi menyeluruh.

Tentu saja, ini bukan hal yang mudah, mengingat literasi membaca masyarakat Indonesia itu minim sekali.

So, jangan khawatir. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana caranya menemukan topik artikel yang mampu menarik minat pembaca.

Yuk, ikuti sampai selesai!

Mencari Topik Artikel yang Menarik

Kenali (Calon) Pembaca

Hal ini tidak perlu dibantah lagi, bahkan oleh siapa pun. Sebab, setiap artikel itu pada dasarnya memiliki pangsa pasar atau pembacanya sendiri. Kemampuan untuk mengidentifikasi hal ini adalah sebuah kunci penting agar penulis bisa menemukan topik artikel yang pas, dan kemudian menuliskannya dengan baik pula. 

Ketika seorang penulis tahu kepada siapa artikel tersebut diperuntukkan, maka ia bisa mengetahui apa saja kendala dan hambatan yang dimiliki oleh (calon) pembaca. Dari situ, penulis bisa eksplorasi lagi untuk menemukan hal-hal yang benar-benar sedang dicari oleh pembaca.

So, pastikan Anda memang mengenal (calon) pembaca Anda secara menyeluruh. Ketika Anda memiliki pemahaman yang lengkap terhadap pembaca, maka sudah ada fondasi yang kuat untuk menentukan topik artikel yang dibutuhkan, sehingga pasti akan dibaca oleh pembaca nantinya.

Identifikasi Tantangan dan Masalah

Pendekatan terbaik dalam menentukan topik artikel yang ingin dibahas adalah yang dapat mengenali masalah ataupun tantangan yang dihadapi oleh pembaca. 

Untuk itu, Anda harus melakukan riset terhadap pasar, yaitu pembaca yang ingin Anda targetkan. Anda bisa melakukan wawancara, atau menghubunginya via telepon, email, atau bisa juga mengadakann survei di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. 

Beberapa pertanyaan yang sekiranya dapat membantu Anda misalnya:

• Apa masalah atau tantangan terbesar saat ini yang sedang dihadapi oleh pembaca saat ini terkait topik tertentu yang ingin dibahas?

• Berada di mana calon pembaca saat ini?

• Apakah orang lain di sekitar calon pembaca juga mengalami hal yang sama?

• Solusi seperti apa yang diharapkan ada oleh calon pembaca?

• Apakah mereka sudah mencoba mengatasi tantangan atau masalah tersebut? Apakah berhasil?

• Jika berhasil, cara apa yang mereka gunakan?

• Jika tidak berhasil, kira-kira apa yang kurang sehingga membuatnya gagal?

Nah, Anda bisa menambahkan berbagai pertanyaan lainnya yang relevan, yang bisa menggali informasi lebih banyak mengenai tantangan atau masalah yang dialami oleh pembaca. 

When in Doubt, Pilih Topik yang Sifatnya Abadi

Yang dimaksud dengan abadi pada hal ini adalah masalah yang terus dialami banyak orang—terkhusus para (calon) pembaca—secara berkelanjutan. 

Pastinya, Anda pengin kan, menulis artikel yang akan selalu dibaca atau dicari oleh banyak orang? Dengan menuliskan topik yang evergreen atau abadi ini, maka artikel Anda akan dapat “hidup” di waktu yang sangat panjang.

Ya memang sih, artikel yang riding the trend yang paling hype memang bisa jadi ramai. Tapi, biasanya usianya juga tidaklah panjang. Sementara tren berganti, usia artikel pun surut. Lama kelamaan, topiknya akan dilupakan orang, sudah berganti topik yang baru yang lebih hangat.

So, pastikan Anda menulis artikel yang masih akan relevan 5, 10, 20 tahun lagi. Yang seperti apa ya? Salah satu contohnya adalah menulis artikel tutorial untuk newbie atau pemula yang baru mulai melakukan sesuatu. Misalnya, menulis artikel untuk penulis pemula, menulis artikel untuk orang yang baru pengin mulai investasi, menulis artikel untuk new mom, dan sebagainya.

Cek, Apakah Orang-orang Masih Mencari Topik Tersebut?

So, setelah menemukan topik artike yang oke sesuai dengan panduan di atas, selanjutnya akan lebih baik jika Anda juga mengecek apakah memang topik tersebut masih menjadi perhatian.

Caranya bisa dengan googling atau menelusuri di media sosial. Cek kapan artikel terakhir dipublish dan ada di Google? Cek juga kapan postingan terakhir orang membahas topik tentang hal tersebut?

Anda juga bisa mengecek menggunakan tools keyword research, seperti KeySearch, UberSuggest, ataupun tools lainnya. 

Nah, itu dia beberapa cara untuk memilih topik artikel yang akan menarik dan pasti dibaca orang. Bagaimana? Apakah rumit?

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat artikel web yang readable, likeable, dan shareable seperti ini, PenulisKonten.id dapat membantu Anda. Silakan hubungi kami via email ataupun WhatsApp. 


Cara Jualan dan Membuka Toko Online Sendiri di Shopee Agar Dagangan Anda Cepat Laku

Fenomena bisnis atau membuka toko online sendiri memang sudah menjamur di kalangan masyarakat. Kondisi pandemi yang tak kunjung usai, memaksa masyarakat memaksimalkan platform jual-beli online untuk membatasi interaksi langsung demi memutus rantai penyebaran COVID-19. 

Kemudahan bertransaksi tersebut juga didukung dengan banyaknya platform yang hadir di tengah-tengah berkembangnya teknologi saat ini. Salah satu platform jual-beli online yang populer di masyarakat adalah Shopee. Perusahaan yang sering dikenal dengan “Si Oren” ini menyediakan layanan dan fasilitas luar biasa demi memenuhi kebutuhan para penggunanya. 

Fasilitas dan layanan jual-beli online yang ditawarkan oleh Shopee ini berhasil menempati ruang tersendiri di hati para user. Tidak hanya membeli sejumlah barang dengan tawaran yang menarik, Anda juga bisa membuka toko online sendiri di Shopee, lho. 

Membuka toko online di Shopee nampaknya cukup menguntungkan. Membayangkan puluhan hingga ratusan orderan yang masuk melalui bisnis online ini, nampaknya menyenangkan, ya. Jika Anda salah satu orang yang tertarik untuk membuka bisnis online via Shopee, maka artikel ini akan sangat membantu.

Baca juga: Meng-online-kan Bisnis, ini yang Harus Anda Perhatikan!

Terdapat dua cara berjualan di Shopee, yakni dengan melalui aplikasi Shopee dan berjualan melalui Shopee Call Center. Lantas, bagaimana cara membuka dan berjualan online di Shopee untuk pemula?

Yuk, simak ulasan terkait bagaimana cara membuka toko online sendiri di Shopee untuk memaksimalkan penjualan produk Anda. 

Membuka Toko Online via Aplikasi Shopee

Berikut adalah sejumlah langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai berjualan di Shopee:

  1. Download aplikasi Shopee di Smartphone
  2. Klik “Daftar”, lalu isi informasi akun
  3. Setelah itu, Anda perlu memverifikasi nomor telepon dan alamat email
  4. Setelah mendapat pemberitahuan bahwa akun Anda sudah terverifikasi, Anda perlu mengatur produk sebelum memulai berjualan
  5. Buka “Halaman Saya”, kemudian klik menu “Mulai Jual”
  6. Pilih menu “Tambah Produk Baru”
  7. Di tahapan berikutnya, Anda perlu menambahkan atribut produk mulai dari foto, deskripsi dan rincian produk, hingga jasa pengiriman.
  8. Jika semua sudah terisi, maka Anda hanya perlu mengeklik ikon centang yang terletak di pojok kanan atas
  9. Dan Voila! produk Anda sudah akan muncul di Shopee. 

Perlu Anda ketahui bahwa produk yang baru diunggah, akan ditinjau langsung oleh Shopee. Jadi, jangan pernah mencoba mengunggah barang-barang atau produk yang dilarang, ya. Jangan lupa, lengkapi juga profil toko Anda agar tidak terlihat amatir. 

Baca juga: 9 Tip Belajar Berbisnis Agar Cepat Sukses, yang Wajib Anda Lakukan!

Membuka Toko Online via Situs Shopee atau Shopee Seller Center

Selain melalui aplikasi, Anda dapat memulai berjualan dengan menggunakan Shopee Seller Center. Caranya pun tidak kalah mudah dengan berjualan melalui aplikasi. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan ketika membuka toko online via Shopee Seller Center:

  1. Buka browser dan kunjungi situs Shopee Seller Center
  2. Jika Anda sudah pernah memiliki akun Shopee, Anda hanya perlu melengkapi email dan password, lalu klik “Login”
  3. Namun, jika Anda belom pernah memiliki akun Shopee, maka Anda perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan klik menu “Daftar” dan melengkapi informasi akun
  4. Setelah mendaftar, Anda perlu melakukan verifikasi nomor telepon dan email terlebih dahulu
  5. Jika sudah terverifikasi, klik menu “Jual” yang tertera pada jendela Shopee Seller Center
  6. Pilih menu “Pengaturan Toko”, kemudian lengkapi profil toko Anda mulai dari nama toko, deskripsi toko, logo atau foto untuk profil toko, alamat toko, jasa pengiriman hingga tambahkan rincian rekening Bank. Jangan lupa untuk klik menu “Simpan” setelah semuanya terisi, ya.
  7. Setelah informasi toko sudah lengkap, Anda bisa memulai berjualan dengan menambahkan produk dan melengkapi informasinya mulai dari foto produk, deskripsi serta atribut lainnya.
  8. Kemudian klik menu “Simpan” dan produk akan segera muncul di etalase toko Shopee milik Anda. 

Agar terlihat tidak amatir, Anda perlu memasukkan minimal dua foto produk dengan kualitas gambar terbaik. Beri nama dan detail produk yang akurat agar produk Anda banyak dilirik pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa membuat voucher toko untuk menarik para pembeli, lho. 

Nah, demikianlah langkah-langkah yang perlu diperhatikan pemula untuk memulai berjualan di Shopee. Cukup mudah bukan? Tunggu apa lagi? Mulai jualan dari Shopee sekarang, yuk. 


6 Taktik Jitu untuk Menghidupkan Konten Website untuk Mencuri Perhatian Pembaca

PENULISKONTEN.ID - Tahukah Anda bahwa konten website yang Anda buat, akan mampu menggiring seseorang terhadap sebuah isu sekaligus dapat membantu orang tersebut untuk menghindari kesalahan yang besar? Tentu saja hal tersebut akan terjadi selama konten website Anda efektif. 

Terlepas dari konten website seperti apa yang Anda tulis, penting bagi Anda untuk menulisnya dengan baik dan membuatnya menjadi reader-friendly, ya. Anda perlu memberikan bumbu yang menarik, hal-hal informatif, dan menyenangkan bagi para pembaca. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui bagaimana menghidupkan koten Anda sehingga menjadi konten yang ramah dan mudah diterima oleh mata para pembacanya. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

Menghidupkan Koten Website Anda agar Lebih Menarik

Tambahkan Emosi dalam Konten Anda

Terkadang beberapa marketing lupa untuk menambahkan tingkat emosional terhadap konten website yang mereka tulis. Alih-alih menuangkan emosi, mereka lebih sering menggunakan tone tulisan yang formal.

Padahal, untuk membuat orang-orang menyukai konten Anda, Anda perlu memberikan sebagian dari diri Anda, yakni emosi Anda. Cobalah untuk memasukkan emosi Anda ke dalam tulisan dan mulailah membangun hubungan yang nyata dengan para pembaca.

Pikirkan bagaimana perasaan pengguna ketika membaca konten website Anda dan jangan lupa gunakan diksi yang kreatif, ya. 

Gunakan Alat Pembuat Konten yang Cerdas

Ketika Anda menulis setiap hari dan perlu membuat konten website baru dan segar, maka penting bagi Anda mengetahui sejumlah tools yang dapat membantu Anda dalam membuat konten. 

Anda dapat menggunakan beberapa tools berikut dalam membantu proses brainstorming dan produktivitas secara keseluruhan. Misalnya saja seperti Ubersuggest ataupun Keyword Planner untuk membantu mencari keywords yang tepat. Headlines generator seperti milik HubSpot dan FatJoe juga bisa Anda gunakan untuk meng-generate ide. Atau, menggunakan Trello dan Feedly untuk mengelola bank ide konten website. Anda juga bisa menggunakan Plagiarism Checker atau CopyScape untuk mengecek apakah konten Anda sudah bebas jiplak.

Meskipun tools tersebut tidak dapat menulis konten untuk Anda, namun mereka mampu membantu Anda untuk mendapatkan ide luar biasa dan informasi yang membantu untuk sebuah konten website. 

Lakukan Self Editing

Konten website yang baik tidaklah hanya tentang ide, emosi dan tampilan visualnya. Tulisan dalam website Anda pun harus sempurna, tanpa ada kesalahan tata bahasa, gaya bahasa atau kesalahan pengeditan.

Jangan pernah lupa untuk melakukan self editing terhadap konten-konten dalam website Anda. Pastikan konten Anda readable, shareable, dan likeable. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah membentuk pembaca loyal yang akann terus kembali untuk membaca-baca konten Anda.

Ide yang Tepat Adalah Kunci

Salah satu hal yang menantang dalam membuat konten website adalah pemilihan topik yang tepat. Besar kemungkinan, tak akan mudah bagi para pemilik situs untuk bisa menemukan ide dan inspirasi yang konsisten demi membangun branding.

Tempat terbaik untuk mencari ide dan inspirasi adalah dengan melihat apa yang sedang tren dan ranking kompetitor. Temukan apa yang sedang ingin didiskusikan oleh orang-orang, kemudian Anda dapat menawarkan konten yang menarik dan kreatif kepada mereka.

Namun, jika hal ini juga membuat Anda merasa kesulitan, akan selalu ada peluang untuk mencari pihak yang tepat untuk melakukannya bagi Anda. PenulisKonten.id salah satunya.

Bangun Piramida Pemasaran Konten

Piramida pemasaran konten adalah sebuah strategi penting untuk setiap marketer dan pembuat konten. Berdasarkan prinsip piramida pemasaran konten, untuk mendapatkan hasil terbaik Anda perlu melakukan sejumlah hal berikut:

  • Investasikan waktu dan upaya Anda untuk membuat tulisan yang mampu menggugah pikiran dan mencerahkan orang lain. Pastikan Anda menulisnya dengan baik, sehingga konten tersebut memiliki standar kualitas yang tinggi. Tidak perlu menulisnya setiap hari. Kalau memang tulisan ini sangat berkualitas, Anda bisa membuat konten website ini minimal seminggu sekali.
  • Gunakan sisa waktu Anda untuk menulis artikel yang lebih pendek dna ringan—semacam gimmick—di antara konten-konten berat, tetapi tetap menarik. Perhatikan infografis, uraian, posting dan konten harian untuk website Anda, ya.

Call to Action

Jangan sepelekan adanya call to action, alias ajakan untuk melakukan sesuatu. Faktanya, elemen ini justri sangatlah penting dalam sebuah konten.

Tak harus selalu direpresentasikan untuk membujuk orang agar melakukan pembelian, Anda bisa mengajak pembaca untuk ikut berdiskusi, ikut berbagi pengalaman, bahkan curhat. 

Nah, itulah hal-hal yang penting untuk Anda perhatikan agar konten yang Anda tulis lebih “hidup” atau lebih memiliki emosi. 

Jika Anda merasa kerepotan, PenulisKonten.id bersedia membantu Anda membuat konten yang lebih “hidup”, lho. 

Silahkan hubungi kami via email maupun WhatsApp, ya. (Riri)


6 Tip Mudah Mempertahankan Website Anda Tetap Berada di Top 3 Google Ranking

PENULISKONTEN.ID - Menduduki posisi teratas, terutama menjadi salah satu top 3 Google ranking, dalam hasil pencarian adalah tujuan dari sebagian besar pemilik website. Maka tidak heran jika para pemiliki situs ini melakukan berbagai upaya untuk mencapai posisi puncak tersebut. 

Namun, bagaimana jika website Anda sudah menduduki posisi tersebut?

Umumnya, tidak ada pemilik website yang mau bergeser dari top 3 Google ranking. Pasalnya, dengan menduduki posisi top 3 Google ranking, maka kredibilitas dan performa situs Anda sudah tidak diragukan lagi. 

Konten website Anda mampu berada di puncak tiga teratas dalam hasil pencarian Google dan Anda ingin mempertahankannya? 

Jangan khawatir, artikel ini akan mengulas lebih jauh tentang bagaimana cara efektif mempertahankan website Anda agar tetap berada di Top 3 Google Ranking.

Mempertahankan Website agar Tetap Berada di Top 3 Google

1. Tetaplah Membuat Konten-konten yang Fresh

Sejak adanya pembaruan Google Caffein, kesegaran konten telah menjadi salah satu faktor terpenting yang akan memengaruhi peringkat. Pembaruan tersebut diluncurkan untuk memastikan bahwa mesin telusur data meningkatkan efisiensi crawl dan penyimpanan data.

Jadi, penting bagi Anda sebagai pemilik website untuk memastikan bahwa konten-konten yang diposting merupakan konten yang fresh. 

Hal tersebut wajib Anda lakukan jika ingin memertahankan website Anda berada dalam Top 3 Google Ranking. Perbarui konten-konten lama Anda dengan informasi dan kata kunci yang baru, ya.  

2. Tetap Awasi Kompetitor Anda

Untuk mempertahankan Top 3 Google Ranking, Anda tidaklah cukup menggunakan usaha-usaha internal saja. Anda juga perlu mengawasi kompetitor yang mencoba merebut posisi website Anda di top 3 Google ranking.

Jadi, meskipun Anda terus menerus memperbarui konten, tidak menutup kemungkinan bahwa kompetitor mampu merebut posisi website Anda di Top 3 Google Ranking jika Anda tidak mengawasi mereka.

Salah satu tools yang banyak direkomendasikan adalah Ubersuggest oleh Neil Patel. Dengan tools ini, Anda dapat mengetahui kompetitor mana saja yang mencoba merebut posisi Anda dengan kata kunci teratas. 

3. Pertahankan Social Signal yang Baik

Menurut Backlinko, social signals merupakan faktor penunjang peringkat pencarian teratas yang tidak boleh diabaikan. Meskipun tidak berdampak secara langsung pada peringkat, social signals mampu meningkatkan otoritas website Anda secara keseluruhan, lho. 

Jadi, Anda perlu seaktif mungkin di sosial media jika Anda ingin tetap berada di Top 3 Google Ranking. Selain itu, meskipun Anda telah memiliki jadwal posting, tidak ada salahnya untuk tetap bereksperiman dengan frekuensi dan waktu posting Anda demi melihat apakah ada cara lain untuk meningkatkan engagement.

4. Perketat Pemantauan Anda

Salah satu hal terpenting untuk mempertahankan peringkat pencarian Anda adalah dengan selalu waspada. Hal ini berarti Anda perlu melacak segala sesuatu yang dapat berdampak pada perangkat Anda. Dengan demikian, Anda dapat tetap waspada terhadap segala kemungkinan gangguan yang terjadi pada website Anda. 

Anda dapat menggunakan dasbor seperti Zoho untuk mempermudah pemantauan. Tools ini mampu melacak semuanya mulai dari peringkat kata kunci dan domain rujukan, hingga SEO dan SEM secara real time. 

5. Tingkatkan Performa dan Kegunaan Website Anda

Faktor lain yang mendukung peringkat situs Anda adalah kegunaan dari website tersebut. Jika Anda mengelola website Anda untuk mencapai top 3 Google ranking, Anda perlu sadar akan hal ini. Orang-orang yang mengunjungi situs Anda harus mendapatkan pengalaman yang dapat membuat mereka ingin tinggal lebih lama.

Artinya, website Anda harus lebih cepat dan juga lengkap. Dengan demikian, para pengunjung situs Anda dapat bernavigasi dengan mudah sehingga dapat memenuhi kebutuhan atau informasi yang mereka cari. 

Anda dapat menggunakan Google PageSpeed Insight untuk menjaga performa dan kecepatan website Anda. Tools ini juga dapat memberikan Anda rekomendasi terkait bagaimana Anda dapat mengoptimalkan kecepatan website secara gratis. Luar biasa bukan?

6. Lanjutkan Upaya Link-Building Anda

Dengan mencapai posisi Top 3 dalam Google ranking, jelas bahwa link profile Anda sudah baik. Namun, untuk mempertahankan peringkat ini, Anda tidak bisa hanya berhenti pada upaya link-building saja. 

Dalam mempertahankan posisi tersebut, Anda perlu melakukan lebih banyak upaya dibanding ketika Anda masih berjuang untuk menempati peringkat tersebut. 

Ketika Anda berada di posisi teratas dalam hasil pencarian, maka kompetitor akan menganalisis profil Anda secara menyeluruh dan menganggap Anda sebagai pesaing utama mereka. Dengan demikian, Anda tidak boleh lengah dan harus selalu waspada, ya. 

Itulah sejumlah tip dan cara yang perlu Anda praktikkan, jika posisi website Anda di Top 3 Google ranking tidak mau tergeser oleh situs lain. 

Jika Anda menemukan kesulitan, meminta bantuan professional bisa menjadi salah satu alternatif bantuan. PenulisKonten.id siap sedia membantu Anda kapan pun untuk menangani masalah ini. 

Cukup dengan kirim email atau WhatsApp ke nomor kami, dan kami akan membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi terkait Google Ranking. (Riri)

Step by Step Membuat Konten Viral


PENULISKONTEN.ID - Pernahkah Anda melihat sebuah konten yang berkali-kali dibagikan dan menjadi viral di media sosial? Alih-alih turut membagikannya, terkadang muncul dalam benak Anda, pertanyaan terkait apa sih yang membuat sebuah konten viral di media sosial? 

Jika Anda adalah seorang yang sudah lama bekerja di dunia digital, maka Anda pasti tidak asing lagi dengan frasa “Viral Marketing is the Next Big Thing”. Viral marketing akan muncul ketika seseorang membuat konten yang menakjubkan secara online dan mampu meraih perhatian secara luas.

Tapi untuk menjadi viral bakal butuh usaha yang tak mudah, tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa konten viral menjadi salah satu goal digital marketing yang ditarget oleh setiap pelaku usaha. 

Apa yang Dimaksud Konten Viral?

Mirip dengan virus yang menyebar ke seluruh tubuh, konten viral menyebar secara cepat melalui media sosial atau website. Menurut Search Engine Watch, konten-konten viral cenderung dimulai dari jaringan yang kecil seperti TikTok, Instagram, Twitter, atau Snapchat. 

Platform tersebut biasanya tidak menggunakan identitas atau nama asli seseorang dan terdiri dari komunitas kecil yang erat. Jadi, ketika video atau konten diposting di sana, maka secara perlahan konten akan meledak ketika keluar dari komunitas tersebut.  

Apa yang Membuat Konten Anda menjadi Viral?

Konten viral bukanlah suatu kebetulan. Sebaliknya, terdapat sejumlah faktor yang membuat konten menjadi viral. Berikut faktor-faktor yang membuat sebuah konten menjadi viral di media sosial:

1. List

Membuat format list pada konten adalah rumus jitu untuk sebuah konten viral. Konten berformat list lebih cepat dan mudah dibaca sehingga membuat format konten jenis inilah yang memiliki potensi besar untuk menjadi konten viral.

2. Humor

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Marketo, salah satu alasan umum orang-orang membagikan konten adalah untuk menghibur orang lain. Konten yang menghibur seperti meme biasanya lebih dapat menarik perhatian users. 

3. Konten yang Bermanfaat

Selain konten yang berformat list, konten yang bermanfaat juga berpotensi besar untuk menjadi viral. Apalagi jika konten tersebut relevan, mudah dicerna dan dinilai sangat membantu pengguna, maka kemungkinan besar konten tersebut menjadi viral.

4. Konten yang Penuh Gambar

Konten yang padat gambar, secara visual lebih menarik dan ideal untuk dibagikan. Dengan begitu, konten yang padat gambar sering menjadi konten viral dibandingkan konten yang padat teks.

7 Langkah Mudah untuk Membuat Konten Viral

Anda penasaran bagaimana cara membuat konten viral? Ikuti 7 langkahnya berikut ini, yuk!

1. Targetkan Emosi

Konten yang membangkitkan emosi seperti kekaguman dan hiburan akan memiliki performa lebih baik di web. Biarkan pembaca Anda terhibur atau terinspirasi dengan konten yang Anda buat.

2. Praktis

Jika Anda ingin menjadi viral, maka buatlah CTA yang jelas pada konten Anda. Selain itu, buatlah konten yang mendidik audience Anda. Ini akan memberi Anda viralitas dalam niche Anda.

3. Buatlah Konten Anda Mudah Dibaca

Meskipun tidak semua yang Anda publikasikan harus berupa list, namun semuanya tetap harus mudah dibaca. Hal ini berarti, Anda harus memperhatikan strukturnya.

Jika perlu, pecah konten Anda menjadi header dan subheader yang pendek dan logis. Pastikan Anda tidak mengabaikan teks yang tebal atau bold dan bullet poin untuk menarik perhatian audience ke bagian konten yang relevan.

4. Gunakanlah Kata-kata yang Kuat 

Jika Anda ingin membuat konten viral, gunakan kata-kata yang kuat dalam judul dan pengantar konten Anda. Hal ini dapat membantu Anda memikat pembaca dan membuat mereka tetap tertarik dengan konten yang Anda tulis.

5. Buatlah Konten Visual

Tidak dapat dimungkiri bahwa konten yang menarik secara visual memiliki potensi lebih tinggi untuk menjadi viral. Tambahkan gambar, sertakan video atau bagikan infografis untuk hasil yang optimal.

6. Buatlah Konten yang Kredibel

Konten yang kredibel memiliki performa yang lebih baik dibandingkan konten yang tidak kredibel. Jika Anda mengutip sumber atau statistik, pastikan Anda mencantumkan tautan yang relevan sehingga dapat membantu pembaca untuk mempelajarinya lebih lanjut sendiri.

7. Bagikan Konten Anda di Berbagai Platform

Semakin banyak platform yang dapat dijangkau konten Anda, maka akan semakin tinggi pula peluang konten tersebut menjadi viral. Bagikan konten Anda di berbagai platform sosial agar lebih mudah untuk dipromosikan sehingga lebih mudah dibagikan. 

Demikian ulasan sekilas mengenai konten viral.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk membuat konten viral, PenulisKonten.id dapat menyediakan jasa pembuatan konten baik untuk website maupun media sosial. Silakan email ataupun menghubungi kami melalui WhatsApp di jam kerja.


Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

PenulisKonten.id
Menyediakan Konten untuk 
Keperluan Marketing, Branding, 
Bisnis, dan Penjualan

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • 9 Tip Menyusun Strategi Pemasaran Produk untuk Toko Online Pemula di Instagram
  • 6 Ide Konten Website Bisnis yang Bisa Anda Coba Sekarang Juga!
  • 9 Ide Konten untuk Instagram Bisnis Agar Menarik Followers Anda!
  • Yuk, Belajar 11 Teknik Copywriting untuk Deskripsi Produk yang Menarik dan Menjual!
  • 8 Langkah Menyusun Strategi Pemasaran Media Sosial untuk Bisnis yang Tepat Sasaran

Categories

  • Bisnis 17
  • Branding 8
  • Digital Marketing 51
  • Social Media Marketing 15
  • Strategi Konten 17

Testimoni

Gue minta bantuan PenulisKonten.id untuk konten website, musti ada penyesuaian di awal agar sesuai dengan target pembaca. Tapi seiring berjalannya waktu, makin membaik. Ga terasa uda lebih dari setahun kerjasama.

Good job!

- Andhika Diskartes
Financial planner, pemilik website diskartes.com dan valuemagz.id

---

PenulisKonten.id selalu konsisten memberikan pekerjaan terbaik dengan hasil yang terukur jelas dan kemajuan yang selalu menggembirakan. Komunikasi yang cepat dan terbuka adalah poin kuat lain dari mereka.

- Dani Rachmat
Bloger Keuangan, pemilik akun Instagram @danirachmat



---
PenulisKonten.id memberikan banyak insight buat kami yang baru pertama kali memanfaatkan media sosial dalam melakukan promosi. Mereka juga sangat profesional karena selalu mengkomunikasikan konten yang akan diposting dan menerbitkan laporan setiap bulannya. Sukses PenulisKonten.id.

- Agnes Utari
Kaprodi Magister Akuntansi Universitas Widya Mandala Surabaya

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Paling Ramai

  • 11 Ide Konten yang Dapat Menghidupkan Feed Instagram
  • 3 Cara Memilih Topik Artikel yang Pasti Dibaca Orang!
  • Mengelola Bisnis Agar Lebih Adaptif dengan Repositioning Bisnis di Masa Pandemi dan New Normal

Follow Us!

Arsip

Hubungi Kami!

Email: penuliskontenid@yahoo.com
Kirim pesan WhatsApp Business

Copyright © Penulis Konten. Designed by OddThemes