PENULISKONTEN.ID - Jika ingin bisnis dan produk Anda dikenal lebih luas, maka identitas brand menjadi hal utama yang perlu Anda pikirkan dengan cermat.
Branding, alias proses menemukan identitas brand, ini bukan sekadar membuat logo yang indah, website yang menarik, dan desain feed Instagram yang kreatif saja, tetapi soal bagaimana bisnis Anda dapat menyampaikan pesan kepada (calon) pelanggan dengan ciri, bahasa, dan tone yang merepresentasikan bisnis itu sendiri.
Membangun brand bisnis--apalagi brand yang kemudian dikenal luas--tentu bukan perkara mudah. Hal ini juga sudah pasti Anda sadari, ya kan? Tetapi, bukan perkara mudah juga bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Anda hanya perlu tahu strategi kecil dan dapat menentukan arah bisnis dengan baik, maka identitas brand pun bisa Anda kembangkan dengan baik pula.
Tapi, kenapa sih penting untuk mengembangkan identitas brand ini?
Perlu Anda ketahui, bahwa saat ini orang-orang cenderung untuk memilih produk atau layanan yang telah mereka kenal atau percaya. Bahkan ada survei yang sudah dilakukan dan membuktikan bahwa 80% pelanggan merasa perlu untuk mempercayai sebuah brand, sebelum akhirnya mereka memutuskan membeli produknya.
So, membuat pelanggan percaya pada produk dan layanan Anda adalah hal yang krusial. Karena itu, pastikan hal ini sudah Anda pikirkan dengan cermat sebelum akhirnya Anda meluncurkan bisnis Anda tersebut.
Bagaimana caranya mengembangkan identitas brand ini secara efektif? Ikuti beberapa langkah berikut ini.
Strategi Mengembangkan Identitas Brand
1. Buat Persona
Sebagai seorang marketer ataupun pemilik bisnis, Anda perlu mengembangkan identitas brand sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Betul?
Namun, perlu Anda ingat. Identitas paling charming sedunia akan sia-sia jika ternyata tak relevan dengan target pasar yang ingin Anda sasar. Pada akhirnya, ya sama saja; tidak akan ada yang mau membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Ada survei lain lagi yang menjabarkan, bahwa sebanyak 70% pelanggan lebih suka untuk membeli produk brand yang memiliki value yang selaras dengan yang mereka punya.
Karena itu, mulailah dari mendefinisikan siapa target pasar yang akan menjadi pelanggan Anda. Buatlah persona mereka dari setiap karakter yang mungkin ada. Kembangkan identitas brand mulai dari persona pelanggan ideal Anda.
Dengan memiliki "bahasa" dan value yang sama dengan target pasar, maka bisnis Anda akan lebih dihargai, dan Anda akan mendapatkan pelanggan yang setia dalam jumlah yang lebih besar.
Optimalkan seluruh konten marketing yang menyangkut identitas brand seperti pesan, konten berbasis gambar, video dan sebagainya sehingga mampu menarik perhatian pelangan.
2. Temukan Suara Brand
Apa maksudnya "suara brand"?
Suara yang dimaksud di sini bukanlah suara dalam arti sebuah bunyi-bunyian yang dapat didengar oleh telinga. Suara brand adalah bahasa, gaya dan kepribadian yang brand Anda pancarkan melalui konten yang Anda buat dan dibaca atau ditonton atau didengar oleh khalayak.
Lalu, bagaimana bisa menemukan "suara" ini?
Buatlah konten yang seakan-akan dapat berbicara langsung dengan (calon) pelanggan Anda. Berikut ada beberapa pertanyaan yang mungkin dapat membantu Anda memperjelasnya.
- Jika brand Anda adalah sesosok manusia, akan seperti apakah dia? Bagaimana ciri fisiknya?
- Apa karakter brand Anda yang paling utama?
- Apakah ada tokoh terkenal yang bisa menjadi representasi brand Anda saat ini? Seseorang yang akan Anda tunjuk sebagai brand ambassador tanpa perlu berpikir dua kali? Inilah nanti yang persona yang dapat memandu--atau pemandu--Anda untuk membentuk identitas brand.
Setelah Anda menetapkan suara brand Anda, gunakanlah hal tersebut dalam dasar-dasar pemasaran. Suara merek harusnya tidak pernah berubah, namun Anda dapat mengembangkannya.
3. Tentukan Nada
Setelah memutuskan suara merek Anda, maka harusnya suara tersebut tidak akan pernah berubah, karena suara itu adalah karakter.
Namun, Anda harus membedakannya dengan "nada". Nada pada suara bisa berganti, sesuai dengan situasi dan kondisi.Nada merek Anda menggambarkan sikap atau suasana hati.
Dalam marketing, nada suara Anda akan berubah tergantung pada apa yang ingin Anda capai. Misalnya, nada suara ketika Anda membuat konten untuk memberi informasi ada diskon pada produk atau layanan Anda jelas akan berbeda dengan ketika Anda mengirim email kepada pelanggan untuk meminta maaf atas kesalahan.
Nah, paham ya, bedanya?
Memang perlu latihan sih untuk dapat mengetahui mana nada seperti apa yang akan lebih sering digunakan, ataupun nada seperti apa yang digunakan untuk suasana tertentu.
Sekali lagi, nada Anda dapat berubah, tetapi dengan mempersonifikasikan merek Anda, Anda akan dapat menggunakannya dengan tepat sesuai kondisi.
4. Sempurnakan Bahasa
Ketika membuat konten, adalah sangat penting dan perlu memperhatikan bahasa yang Anda gunakan. Perhatikan kata-kata yang secara langsung terkait dengan (calon) pelanggan.
Itulah sebabnya sangat penting bagi Anda untuk menggunakan bahasa yang otentik dalam mengembangkan identitas brand Anda di semua iklan, blog, e-book, dan konten pemasaran bisnis Anda lainnya.
Berikut ini adalah cara sederhana untuk memfokuskan bahasa merek Anda.
- Buat daftar istilah industri yang digunakan perusahaan Anda.
- Catat setiap jargon yang ingin Anda hindari
- Identifikasi subjek atau frasa apa pun yang dapat menyebabkan masalah dalam mengembangkan identitas brand.
5. Buat Strategi Pemasaran yang Komprehensif
Jika sudah menggunakan waktu untuk mengembangkan identitas brand Anda yang sempurna, maka ini saatnya untuk merumuskan dan membuat strategi pemasaran yang komprehensif dan relevan dengan target pasar.
Nah, itulah beberapa tip dan langkah untuk mengembangkan identitas brand. Apakah Anda sudah siap mengembangkan identitas brand Anda?
0 komentar
Apa pendapat Anda?