5 Cara Menjalankan Strategi Pemasaran dengan Mudah

5 Cara Menjalankan Strategi Pemasaran dengan Mudah

PENULISKONTEN.ID - Banyak yang beranggapan, bahwa menyusun strategi pemasaran dan kemudian mengeksekusinya itu adalah hal yang bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan tanpa pengalaman atau pelatihan yang memadai. Kurang lebih, banyak yang mengira pemasaran hanyalah kerja menyatukan kata-kata. 

Apakah memang demikian?

Memang, kalau dilihat-lihat, pemasaran itu hal mudah dan sederhana. Namun, sebenarnya hal ini tak semudah yang kita bayangkan. 

Ada beberapa poin serius yang perlu dipelajari secara intens dan konsisten sehingga pemasaran dapat berjalan dengan baik. Pasalnya, pemasaran itu sangat kompleks. Menguasai teori-teori saja tidaklah cukup, dalam praktiknya kita perlu menggambungkan teknik ekonomi dan psikologi untuk dapat memahami perilaku konsumen. 

Mengapa harus begitu? Karena untuk dapat memasarkan produk atau layanan yang kita miliki, kita harus menyentuh kebutuhan konsumen. Siapa pun tidak akan mau membeli barang atau layanan yang tidak mereka butuhkan atau inginkan, bukan? Di sinilah peran pemasaran, yaitu untuk menimbulkan rasa butuh dan ingin membeli.

Berikut hal-hal yang perlu kita pahami untuk mempermudah cara menjalankan strategi pemasaran bisnis kita. 

Dasar-dasar Strategi Pemasaran

Menurut American Marketing Association, pada intinya pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya.

Dasar-dasar perilaku konsumen

Sebagai pemasar, sebelum menawarkan produk, kita harus lebih dulu memahami apa yang dibutuhkan konsumen. Untuk itu, sebagai produsen, kita perlu melihat perilaku konsumen, termasuk norma, sosial, dan budaya yang berlaku di sekitarnya. 

Pemasaran yang Lebih Mudah 

Sekarang setelah bisa memahami dasar-dasar pemasaran, mari beralih ke cara menjalankan teknik atau strategi pemasaran yang lebih mudah. 

1. Mulailah dengan Memahami Pelanggan Kita

Pertama-tama, kita membutuhkan pemahaman yang baik tentang pelanggan dan calon pelangagan lebih dulu. Misalnya gaya hidup, budaya, dan sikap mereka terhadap merek saingan kita.

Kita tidak bisa menawarkan barang atau jasa yang tidak punya manfaat untuk orang lain. Barang dan jasa yang tidak dibutuhkan pasti tidak laku. Karenanya, kita perlu menyiapkan barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. 

Inilah pentingnya memahami calon pelanggan kita. Dengan mengetahui mood dan kebutuhan mereka, kita bisa mengetahui celah yang bisa kita masuki semua yang berhubungan dengan perilaku konsumen. 

Misalnya saja, kita bisa fokuskan kepada kelompok usia tertentu. Untuk mengetahui minat mereka, kita bisa melakukan wawancara, memberikan kuesioner, dan mengumpulkan informasi melalui media sosial. 

Teknik pengamatan di media sosial bisa menjadi langkah paling jitu mengetahui minat konsumen di zaman sekarang. Di media sosial, mereka bisa mengeluh dan memuji dengan jujur. Dengan berbekal hal tersebut, kita bisa memilah dan memutuskan barang atau jasa seperti apa yang akan kita tawarkan. 

2. Fokus pada Niche

Sebelumnya sudah disinggung tentang target konsumen ya? Mari kita lihat lebih dekat.

Konsumen bukanlah orang-orang dengan selera yang sama. Mereka mewakili jenis kelamin, etnis, dan kelompok sosial-ekonomi yang berbeda. Mereka juga memiliki keinginan, kebutuhan, dan harapan yang berbeda bergantung dari asal usul mereka. 

Konsumen juga memiliki preferensi yang berbeda untuk memproses informasi, dengan beberapa lebih bergantung pada rekomendasi sementara yang lain lebih suka menyimpulkannya sendiri. Mereka inilah yang kita sebut sebagai niche, atau ceruk.

Berdasarkan situasi di atas, maka kita perlu bisa menguraikan target konsumen kita. Sekalipun ceruk kita ini kecil tapi kalau mereka potensial, maka mereka penting untuk dipertimbangkan sebagai calon pembeli. 

Setelah memisahkan target atau segmentasi pasar, sekarang saatnya membangun strategi pemasaran yang isinya memotivasi kelompok target konsumen untuk membeli produk. Buatlah konsumen merasa istimewa dengan produk yang dibuat "untuk mereka".

Ambil contoh dari industri komputer sebagai cara memahami segmentasi dan positioning pemasaran. Baik komputer berbasis Apple dan Microsoft seperti Lenovo sama-sama berhasil di pasar mereka, meskipun memiliki strategi pemasaran yang sama sekali berbeda. Hal tersebut terjadi karena mereka memiliki target pasar yang berbeda satu sama lain.

Lenovo menarik bagi pelanggan yang lebih serius yang menginginkan komputer pekerja keras dan bisa melakukan tugas-tugas serius dan tahan lama. Apple, di sisi lain, menawarkan komputer yang fungsional dan membuat pengguna menjadi seseorang yang artistik dan inovatif. 

Kalau kedua perusahaan memosisikan produk mereka secara identik, maka yang terjadi adalah perebutan pasar. Mereka akan harus bersaing mati-matian untuk bisa menarik konsumen, sehingga yang terjadi, konsumen justru mengalami kebingungan untuk memilih satu di antara yang lain. 

Jadi, ingatlah bahwa tidak semua strategi pemasaran itu bisa berfungsi untuk setiap jenis bisnis. Kitalah yang perlu menyesuaikan kebutuhan pasar. 

3. Memahami dasar-dasar SEO

Dari sisi strategi pemasaran digital, dapatkan perhatian dari target konsumen dengan menjalankan SEO di situs web bisnis . Apa pun bisnis yang dijalankan, memahami SEO dan taktik lain untuk menonjol di atas persaingan bisnis sangatlah penting. 

Setiap hari, terjadi pencarian produk secara online, supaya merek kita ditemukan oleh pengguna internet. Dengan demikian, kita harus menggunakan internet dan mesin pencari juga untuk mempromosikan bisnis dan memasarkan produk secara lebih efektif. 

Itulah realitas menjalankan bisnis pada tahun 2021 ini. SEO memegang peranan penting terkait dengan mesin pencari. Agar bisnis kita lekas dikenali banyak orang melalui internet atau Google, kita harus mengoptimalkan SEO website bisnis kita. 

4. Tetap konsisten

Konsistensi adalah faktor besar dalam strategi pemasaran. 

Kalau melakukan pemasaran tanpa konsistensi, dapat dipastikan bisnis akan sulit berkembang. Jangankan berkembang bisa lekas dikenal oleh orang lain pun sulit. Akibatnya kita bisa mengalmi rugi besar, baik waktu maupun modal yang sudah dikeluarkan.

Maka dari itu, pemilikan komunikasi pemasaran yang terpadu sangat penting untuk mempromosikan produk kita. Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan di situs web merupakan platform yang sangat berpengaruh dalam menjalankan bisnis di tahun 2021. 

5. Menyediakan produk yang memenuhi atau melampaui harapan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah elemen kunci yang mendorong perilaku konsumen. Pelanggan mungkin membeli lagi produk yang mereka pakai ketika mereka merasa puas saat memakainya. Bahkan mereka akan merekomendasikannya kepada orang lain. 

Tetapi, ketika pelanggan tidak merasa mendapatkan manfaat dari produk yang kita buat, maka sudah pasti, mereka tidak akan mau beli produk kita lagi. 

Selain itu, kita akan mendapatkan review buruk yang memperburuk citra bisnis kita. Akibatnya, review ini bisa memengaruhi pendapat orang lain sehingga membuat mereka enggan untuk membeli produk kita. 

Pelanggan menentukan kepuasan berdasarkan pada apakah produk yang mereka beli mengecewakan sejak pertama kali atau tidak. Cara termudah agar tidak mengecewakan pelanggan ialah jangan menjanjikan sesuatu secara berlebihan. 

Kesimpulan

Jadi, pemasaran itu kompleks, lebih daripada yang bisa kita bayangkan tetapi selalu ada cara menyederhanakan kerumitan itu menjadi strategi pemasaran yang mudah dijalankan bahkan oleh pemula. 

Demikianlah cara menyederhanakan strategi pemasaran di ceruk bisnis Anda. Setelah Anda mengaplikasikannya, amati lebih dalam untuk memperoleh kinerja pemasaran yang meningkatkan penghasilan kita. 

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk membuat strategi marketing bisnis, PenulisKonten.id dapat membantu Anda untuk hal-hal yang terkait dengan digital marketing, social media marketing, dan branding.

Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.


0 komentar

Apa pendapat Anda?