Hindari 6 Kesalahan Umum dalam Mengelola Social Media Marketing

Kesalahan social media marketing

Pemasaran melalui media sosial, atau lebih dikenal dengan social media marketing, merupakan bentuk terbaru dalam pemasaran. Selain terlihat mudah, pemasaran melalui media sosial dirasa lebih efektif dan efisien dalam menjangkau publik.

Faktanya, hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan media sosial. Meskipun demikian, tidak semua orang dapat menggunakan media sosial dengan baik, lho. Tidak jarang dari mereka melakukan banyak kesalahan dalam mengelola media sosialnya sebagai tools pemasaran.

Yuk, kenali 6 jenis kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemasar dalam mengelola pemasaran melalui media sosial berikut ini.

6 Kesalahan Paling Umum dalam Mengelola Social Media Marketing

1. Failing to Engage

Salah satu kesalahan terbesar dalam mengelola social media marketing adalah failing to engage atau kegagalan dalam membangun interaksi dengan publik. Perlu Anda ketahui bahwa menggunakan media sosial sebagai tools pemasaran, berarti Anda sedang membangun komunikasi dua arah dengan target pasar. 

Tidak seperti di TV, radio, dan majalah yang pesannya hanya bersifat satu arah atau one-way communication, Menggunakan media sosial berarti Anda juga harus membangun interaksi dengan follower atau publik dengan cara mengajukan pertanyaan, membalas komentar, meresponS komentar pada unggahan Anda. 

Jadi, jangan pernah berpikir bahwa media sosial hanyalah sebuah media, ya! Manfaatkan kelebihan media sosial ini untuk memperluas jangkauan publik demi membangun bisnis Anda.

Baca juga: Mengapa Sosial Media Marketing Organik Itu Penting?

2. Memberikan Respons Buruk terhadap Feedback Negative

Terdapat tiga cara untuk merespons feedback yang negatif, di antaranya adalah:

a. Fighting Back atau Melawan

Dalam media sosial, orang terbiasa menyerang secara verbal antara satu dengan lainnya. Jika Anda tidak ingin reputasi bisnis Anda rusak, maka sebelum melawan Anda perlu memastikan apakah orang yang bersangkutan merupakan pelanggan Anda atau bukan.

b. Saying Nothing atau Diam Saja

Mengabaikan keluhan pelanggan bukanlah cara yang dianjurkan bagi bisnis. Pasalnya, pelanggan yang keluhannya Anda abaikan, kemarahannya dapat memuncak ketika tidak segera Anda tangani.

c. Help atau Mencari Bantuan

Lakukan apa pun yang Anda bisa untuk memulihkan kepercayaan pelanggan. Ketika Anda berusaha keras untuk membantu pelanggan, maka kepercayaan dan loyalitas mereka terhadap produk Anda akan meningkat.

3. Menerapkan Automation yang Berlebihan

Menurut Chris Hodgman, seorang social media management di platform MavSocial, tidak dianjurkan bagi Anda untuk menerapkan automation yang berlebihan. Anda perlu mengecek konten terlebih dahulu untuk meminimalkan kesalahan, karena hal tersebut bisa dapat memalukan. 

Tidak baik jika Anda memposting konten yang sama persis ke semua akun tanpa meninjaunya terlebih dahulu, ya.

4. Mengunggah Foto yang Apa Adanya

Pada media sosial, foto sering kali menjadi elemen terpenting yang akan dilihat oleh orang-orang. Apalagi di Instagram, yang memang merupakan media sosial berbasis foto dan video.

Jadi, setiap kali mengunggah pastikan Anda mengunggah stock foto yang menarik. Berikan sentuhan kepada stock foto yang akan diunggah agar tidak terlihat “sebagaimana adanya”.

Anda bisa baca-baca cara mengedit foto agar lebih menarik ini.

5. Tidak Terintegrasi dengan SEO dan Offline Marketing

Mayoritas pebisnis pemula lupa untuk mengintegrasikan media sosial dengan SEO dan offline marketing. Pesan dan pengaturan waktu di seluruh saluran pemasaran hendaknya saling terintegrasi, karena konsumen Anda datang dari online dan offline.

Buatlah konten yang menarik untuk setiap media pemasaran, tetapi pastikan juga bahwa pesan dan waktunya terkoordinasikan dengan baik untuk meningkatkan brand, event atau tujuan dari pemasaran tersebut.

6. Tidak Ada Tombol Social Sharing

Pemilik bisnis membuat landing page atauu web yang bagus. Sayangnya, statistik menunjukkan bahwa masih sangat sedikit yang menggunakan tombol social sharing di media sosial.  

Buatlah konten yang mudah dibagikan dengan meletakkan tombol berbagi agar halaman Anda tampak lebih menarik dan profesional. 

Baca juga: 8 Trik Membuat Foto Instagramable untuk Menjual Produk Tanpa Banyak Modal!

Nah, itulah beberapa kesalahan yang seringkali terjadi dalam pengelolaan social media marketing. Kesalahan manakah yang masih Anda lakukan sampai saat ini?

0 komentar

Apa pendapat Anda?