7 Cara untuk Menghemat Harga Hosting Website untuk UMKM dan Bisnis Kecil

 

PENULISKONTEN.ID - Anda tertarik untuk membuat website? Jika iya, mungkin pertanyaan berapa banyak harga hosting yang perlu dibayarkan sering seliweran di benak Anda. 

Hosting merupakan sebuah layanan online yang memungkinkan penggunanya untuk mempublikasikan suatu website atau aplikasi web di internet. Sederhananya, ketika Anda mendaftar layanan hosting, maka pada dasarnya Anda sedang menyewa ruang server untuk menyimpan sejumlah data. 

Sejumlah sumber juga menyebutkan bahwa hosting didefinisikan sebagai layanan yang menyediakan sumber daya penyimpanan dan komputasi baik individu, komunitas maupun kelompok untuk pemeliharaan suatu website. 

Konon, hosting ini memiliki peranan yang cukup penting. Hosting memegang kendali atas baik buruknya suatu website. Bahkan tanpa hosting, Anda dipastikan tidak dapat membangun website yang baik. 

Namun, sayangnya harga hosting website masih menjadi momok bagi sebagian orang, apalagi mereka yang punya bisnis skala UMKM. Kabar baiknya, Anda memiliki banyak opsi untuk memangkas biaya hosting website. Sebagai pemiliki website baru, Anda dapat menyesuaikan hosting mana yang paling bagus untuk memenuhi kebutuhan.

Cara Menghemat Harga Hosting bagi Pemula

Adapun sejumlah langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk memangkas dan menghemat harga hosting untuk website baru Anda adalah sebagai berikut:

1. Cari dan Temukan Host yang Lebih Murah

Tidak mudah mencari host yang murah dengan fasilitas yang layak atau sesuai dengan keinginan Anda. Sering kali pada harga paket host yang murah terdapat kekurangan di berbagai bidang, seperti kecepatan server misalnya. 

Demi meminimalkan hal tersebut, Anda membutuhkan situs review website untuk mengidentifikasi hosting murah yang cocok dengan kebutuhan website Anda. Situs-situs ini akan mengumpulkan ulasan dari orang-orang yang telah membeli paket hosting untuk berbagai keperluan.

2. Murah Belum Tentu Hemat

Ada kalanya, murah itu belum tentu berarti lebih hemat. Ini harus Anda sadari betul, dan tahu bagaimana memperhitungkannya.

Pelayanan yang buruk, kualitas server yang tidak memadai, adalah beberapa hal yang bisa membuat kita jadi boncos tanpa kita sadari. Mengapa? Karena mungkin kita akan harus lebih banyak memonitor, sering-sering menghubungi pihak penyedia hosting, sampai harus menyewa jasa mereka yang melayani jasa maintenance web. Tentu saja ada tambahan cost, waktu, energi, dan pikirann ekstra untuk hal ini.

Pasalnya, hosting yang buruk akan memengaruhi pelanggan ataupun pembaca situs Anda. 

Perhitungkanlah hal-hal ini dengan saksama. Jangan sampai energi Anda yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk melejitkan bisnis menjadi harus terkuras untuk mengurusi hosting yang tidak berkualitas.

Jika Anda tidak puas dengan host website Anda saat ini, maka tidak ada alasan bagi Anda menunggu kontrak berakhir untuk menemukan hosting baru yang lebih baik. Sekali lagi, jangan sampai Anda menghabiskan uang untuk hosting yang kurang memuaskan. 

3. Ambilah Kontrak yang Lebih Lama

Kadang sering terjadi, ketika mengambil kontrak lebih lama dengan host web, maka biasanya Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah. 

Namun,ada  yang perlu Anda ketahui. Bahwa tidak akan ada pengembalian uang jika Anda memutuskan untuk memutus kontrak sebelum habis masanya.

4. Bayar di Muka

Membayar harga hosting di muka, dinilai lebih murah dibandingkan dengan Anda membayar hosting setiap bulannya. Ada banyak perusahaan hosting yang memberikan tawaran harga menarik bagi Anda yang membayar di muka. Menarik bukan?

Untuk memeriksa apakah ada opsi tersebut, sebaiknya Anda mengeceknya terlebih dahulu pada bagian “Penawaran Khusus” dari penyedia jasa web hosting sebelum menyelesaikan proses pendaftaran dan pembayaran.

5. Tetaplah Berpikir Realistis 

Anda perlu berpikir realistis, tanpa perlu banyak harap. 

Maksudnya begini. Bisa saja Anda sekarang memilih paket hosting yang murah dengan space penyimpanan yang juga kecil. Tetapi, Anda harus ingat, seiring waktu--apalagi ketika situs Anda semakin populer dan dikenal--maka mungkin Anda akan butuh untuk upgrade. So, persiapkanlah dengan baik kemungkinan ini.

Kembali ke poin 2 ya, bahwa yang murah belum tentu hemat.

6. Pertimbangkan Cloud Hosting

Dengan cloud hosting, Anda membayar bandwidth hanya pada saat Anda mengggunakannya. Hal ini memungkinkan untuk menghemat uang Anda jika website memiliki lonjakan permintaan yang besar setelah promosi yang Anda jalankan. 

Manfaat dari cloud hosting adalah server dan konten dari website Anda akan mudah diakses dari mana pun, meskipun dengan sumber daya yang lebih minim dibanding server itu sendiri. 

7. Kelola Website Anda Sendiri

Jika Anda dapat memperbarui plugin dan website Anda sendiri, Anda dapat menghemat harga hosting, lho. Apalagi jika Anda mampu mencadangkan dan memulihkan website Anda sendiri, jadi Anda tidak perlu membayar ekstra untuk host web yang Anda gunakan.

Tetapi, jika Anda memang ingin lebih fokus ke urusan pengembangan bisnis Anda, ada baiknya Anda menyewa jasa mereka yang lebih profesional untuk mengelola website Anda from A to Z. Dengan demikian, Anda tak perlu pusing dengan updating plugins, atau monitor-monitor ketika website sedang down.

Yang pasti, temukan partner mengelola website bisnis Anda yang tepat; mereka yang dapat melayani kebutuhan plus memiliki harga jasa yang kompetitif.

Semoga artikel ini bermanfaat ya. (Riri)

0 komentar

Apa pendapat Anda?