6 Cara Mengembangkan Channel YouTube dengan Memanfaatkan Data Analytics
PENULISKONTEN.ID - Saat ini YouTube merupakan platform nomor 2 yang paling banyak digunakan di dunia. Setiap harinya warga dunia menonton video yang ada di YouTube. Sebab, YouTube menyediakan macam berbagai video yang bukan hanya menghibur saja, melainkan bermanfaat dan membaginya ke dalam beberapa segmen tertentu agar mudah dicari user dengan kata kunci atau judul tertentu.
Anda, sebagai pemilik bisnis, juga bisa memanfaatkan YouTube sebagai salah satu media pemasaran digital produk dan bisnis Anda lo! Sudahkah Anda mulai menggunakannya?
Namun, menjadi terkenal di YouTube saat ini tidaklah mudah, karena dibutuhkan dedikasi, kualitas, isi konten dan lainnya yang bernilai positif pada akun YouTube Anda. Anda juga harus memberikan konten yang berguna kepada viewer jika tidak maka video Anda tidak akan ditonton.
Kemudian muncul pertanyaan apakah viewer menonton semuanya sampai habis? Atau hanya sebentar? Atau adakah video lain yang serupa tapi lebih menarik?
Untungnya, YouTube memberikan cara mudah untuk mengetahui hal ini melalui YouTube Analytic. Tools ini akan memberikan data yang berguna untuk melacak perilaku audiens dengan baik, melihat trend yang ada dan menemukan peluang yang bisa Anda manfaatkan serta membangun relasi dengan audiens Anda.
Mengapa Anda Perlu Memakai YouTube Analytics?
 |
| Sumber: ConvertKit |
Tools ini dapat dipakai dan harus dipakai jika Anda ingin melihat tren saat ini, serta bagaimana efeknya pada channel Anda. Anda bisa melihat berbagai data seperti jumlah viewer, subscriber, intensitas viewer, dan lainnya.
Selain itu, tools ini juga mempermudah Anda untuk membuat konten yang disukai penonton, melancarkan strategi marketing dan lainnya.
Namun, sebelum sampai kepada hal tersebut, Anda dapat memakai tools ini untuk menjawab 6 pertanyaan yang dapat membangun perkembangan channel YouTube yang dimiliki.
1. Apakah Anda Mendapatkan Audiens yang Tepat?
Video yang sampai pada audiens yang tepat pastinya memiliki jumlah view yang banyak. Oleh karena itu, Anda harus tahu kepada siapa video ini akan diperlihatkan; apakah kepada anak-anak, remaja, orang dewasa, pegawai kantoran, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui siapa saja audiens Anda dengan baik, Anda dapat melihat opsi audiens tab. Dalam opsi tersebut akan muncul siapa saja yang viewer dari video pada akun channel YouTube Anda, seperti viewer unik, berapa kali video ditonton, berapa kali viewernya aktif di YouTube, usia dan gender viewer dan lokasi audiens berada.
Data-data ini akan membantu Andadalam membuat video yang berkualitas, bisa memiliki jumlah viewer yang banyak, tetapi tetap on trend. Contohnya saja, Anda melihat dari data analytics bahwa viewer utamakebanyakan memakai smartphone. Dari hal tersebut, Anda bisa mengetahui bahwa cara terbaik adalah membuat video pendek, agar viewer dapat menikmati semua video di akun YouTube Anda dari HP mereka.
2. Di Mana Mereka Melihat Video Anda?
Penggunaan tols ini akan membuat Anda mudah melihat berbagai data dan melihat perkembangan channel YouTube yang Anda miliki. Hal ini akan sangat bermanfaat terutama jika Anda memiliki beberapa channel, dan ingin melihat channel mana yang perlu difokuskan dan mana yang harus ditinggalkan.
Viewer dapat diperoleh dari berbagai sumber, termasuk website lainya. Anda juga dapat melihat data beserta sumber websitenya.
Jadi, setelah Anda tahu website apa saja yang mendatangkan trafik terbanyak ke channel Anda, maka Anda dapat merencanakan beberapa strategi lainnya, agar channel YouTube Anda terus bertambah.
3. Apakah Orang-orang Menonton Video Anda sampai Habis?
Jumlah viewer pada video yang di-upload sebenarnya tidak mencerminkan jumlah view yang kita butuhkan. Karena, ketika mereka membuka satu video, maka YouTube menghitungnya sebagai 1 view. Padahal tidak ada jaminan jika mereka menontonnya sampai habis.
Di sinilah analytic YouTube akan berguna, ketika Anda bisa melihat watch time yang akan ditampilkan data total waktu yang dihabiskan user untuk menonton video yang ada. Hal ini akan membantu Anda dalam melihat dan mengetahui bagaimana sebenarnya tanggapan viewer terhadap video yang sudah dipublish.
4. Apakah Viewer Menyukai Video Anda?
Membuat penonton menyukai video Anda tidaklah mudah.
Namun, dengan bantuan analytical yang ada pada Audience Retention, Anda bisa melihat di waktu ke berapa mereka berhenti menonton video tersebut, dan Anda bisa menganalisis di mana letak masalahnya.
Tujuan Anda mempublish video di YouTube pastinya supaya ditonton oleh banyak orang, bukan? Video yang sudah Anda buat susah payag harus ditonton dari awal sampai akhir. Jika retentionnya tinggi berarti video Anda bagus secara menyeluruh. Namun, jika berhenti pada waktu-waktu tertentu, maka Anda bisa menjadikannya sebagai patokan, dan melihat segmen mana yang disukai dan tidak disukai viewer.
5. Apakah Jumlah Subscriber Bertambah Seiring Berjalannya Waktu?
Subscriber adalah hal terpenting bagi setiap akun YouTube karena mereka akan menonton video Anda lebih banyak dari pada non-subscriber. Selain itu, subs akan memperoleh berita setiap update yang Anda lakukan sehingga mereka dapat langsung menonton video yang ada sehingga cepat meningkatkan jumlah viewer.
Tools ini juga memberikan laporan perkembangan subscriber yang ditampilkan dalam grafik agar Anda mudah memahami perkembangannya.
Dari hal ini Anda akan tahu jika subscriber yang ada meningkat, artinya video Anda memang bernilai bagi mereka. Jika tidak, berarti video yang Anda tampilkan belum bisa menarik perhatian mereka, dan perlu diulik lagi.
6. Bagaimana Cara Menambah Penonton di Video Anda?
Tools ini akan memberikan data yang lengkap seperti impresi dari penonton serta berapa banyak mereka menghabiskan waktu menonton video Anda. Hal ini sangat penting karena Anda bisa melihat berapa banyak orang suka menonton video yang ada. Karena tidak semua video akan ditonton walaupun kualitasnya sangatlah tinggi.
Anda bisa melihat dan membandingkan jumlah viewer dengan jumlah waktu yang mereka habiskan. Memilih jumlah view memang penting, namun berapa banyak waktu yang mereka habiskan lebih penting karena menunjukkan jika penonton suka video Anda. Dari data tersebut, Anda bisa membuat video yang lebih baik dengan sasaran penonton yang lebih jelas. Kemudian disebarkan ke berbagai platform lain agar peluang untuk ditontonnya semakin besar.
Demikianlah sedikit trik untuk mengembangkan channel YouTube milik Anda, dengan memanfaatkan data analytics yang ada. Semoga bermanfaat!
Hubungi Penuliskonten.id untuk membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih lancar dengan memanfaatkan media sosial secara lebih maksimal.
Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.
0 komentar
Apa pendapat Anda?