Berjualan dari Rumah? Kenapa Tidak?

Berjualan dari Rumah? Kenapa Tidak?

PENULISKONTEN.ID - Tahun 2020 dengan pandemi COVID-19-nya memang sangat berat, bahkan berlanjut ke tahun 2021. Semakin berat saat tidak sedikit yang tertimpa musibah dirumahkan dari pekerjaan yang selama ini digeluti bertahun-tahun. Lapangan pekerjaan yang seolah-olah semakin menyempit membuat peluang bekerja di tempat baru bertambah sulit, tapi bukankah hidup terus berjalan dan kita harus tetap makan?

Anda tentunya sudah sempat menonton atau membaca berita viral pilot tampan Mohammed Naeem Md Nassir yang di-PHK dari Oman Air tempatnya bekerja, yang kini membuka kedai burger. Tetap menjadi pilot mungkin akan sedikit sulit dengan dikuranginya kegiatan traveling saat pandemik seperti sekarang ini. 

Tapi siapa sih yang tidak ingin mencicipi burger dari seorang mantan pilot nan rupawan? 

Maka, mengikuti jejak mas pilot, berbisnis atau berjualan dari rumah mungkin bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda di saat terjepit seperti ini. Nggak bakat jualan? Nggak punya modal? Nggak ada koneksi? Ah, masa sih? Jangan merendahkan kemampuan diri Anda sendiri sebelum mencobanya. 

Yuk kita pelajari sama-sama apa saja sih langkah awal dan mendasar bagi Anda yang ingin mencoba berjualan dari rumah.

Jual Produk atau Jasa Anda dari Rumah

Prinsip dasar dari berjualan tentu saja ada sesuatu yang dijual. ‘Sesuatu’ itu bisa berupa produk atau pun kemampuan yang selama ini sudah Anda miliki. 

Beberapa jasa yang bisa Anda tawarkan pada pasar di luar sana untuk membelinya dari Anda misalnya saja Akunting, Financial Planning, IT support dan sejenisnya. Jasa-jasa ini masih banyak diperlukan. Anda tentu sebaiknya sudah memiliki lisensi yang diharuskan untuk membuat jasa Anda bisa terjual lebih baik. Certified Financial Planner saat ini semakin banyak dicari, terlebih saat kondisi ekonomi serba tidak jelas seperti ini, banyak yang memerlukan jasa Anda mengatur perencanaan keuangan mereka.

Jika Anda seorang desainer atau pekerja kreatif lainnya, Anda bisa saja menjadi konsultan dan melayani pembeli Anda via daring. Melakukan seminar atau workshop lewat webinar. Pssst, guru yoga saya bahkan membuka zoom class setiap hari lho.

Berbeda dengan menjual jasa, pemilihan produk yang hendak Anda jual memang memiliki risiko. Berjualan jasa, modalnya bisa dibilang adalah diri Anda sendiri. Anda tidak perlu uang muka untuk membeli bahan atau produk yang hendak Anda jual, dan wujudnya yang nyata membuat produk tersebut lebih mudah dijual, tidak seperti berjualan jasa yang memang tidak konkrit.

Mensiasati hal ini, Anda bisa saja berjualan dengan sistem pre-order, Anda pamerkan beberapa produk yang sudah Anda buat sebelumnya sebagai contoh, tapi produk baru akan dibuat setelah pelanggan melakukan pembayaran, misalnya. Jadi Anda tidak dirugikan apa pun dalam transaksi ini.

Atau, Anda bisa menjadi reseller dari distributor besar, nyaris tidak memerlukan modal apa pun, tapi Anda akan mendapat prosentase komisi dari setiap produk yang berhasil Anda jual. Intinya adalah, bulatkan tekad Anda terlebih dulu untuk berjualan dari rumah. Apa dan bagaimana-nya bisa Anda temukan kemudian.

Marketing your products

Ketika Anda sudah menentukan yang akan Anda jual, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana Anda akan memasarkannya? Anda bisa memerhatikan opsi-opsi berikut untuk menyukseskan pemasaran produk Anda meskipun Anda berjualan dari rumah.

Media Sosial

Yup, siapa sih di zaman now ini yang tidak memiliki media sosial? Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Youtube, Pinterest, dan sebagainya dan seterusnya. Semua kanal ini bisa Anda jadikan sebagai ‘pasar’ tempat Anda menggelar barang jualan Anda.

Perhatikan berapa jam tiap harinya Anda habiskan untuk men-scroll Instagram. Dua-tiga postingan di antaranya bisa dipastikan adalah sebuah iklan terselubung dari teman SMU Anda yang berjualan masker, atau mantan teman sekantor dulu yang rupanya kini menjadi content writer, atau bahkan guru Anda yang sudah pensiun sekarang berbisnis menjual sukulen? Anda bisa mengikuti jejak mereka!

Optimalkan media sosial yang Anda miliki untuk memasarkan produk Anda. Teman-teman Anda di sana memang tidak harus serta merta menjadi pelanggan Anda, tapi teman-teman Anda yang akhirnya tahu bahwa saat ini Anda tengah berjualan homey dress yang nyaman untuk di rumah atau dipakai saat pergi ke minimarket, akan memilih produk –yang sama—dari Anda daripada penjual lain.

Website

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan website untuk berjualan akan membawa Anda ke level yang lebih tinggi. Produk dan branding Anda akan jauh lebih kredibel jika calon pelanggan mengetahui Anda memiliki situs resmi yang cantik dan mudah diakses. Foto-foto produk yang lebih menarik, juga testimoni pelanggan-pelanggan sebelumnya akan menambah nilai jual produk Anda. 

Pemakaian SEO agar situs Anda mudah terbaca mesin pencari memang harus dipelajari, tapi seperti orang bijak katakan, kita bisa menumbuhkan sayap saat terjun belajar terbang. Mulai saja dulu!

E-Commerce

Bergabung dengan Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan e-commerce sejenis. Anda seperti ‘menitipkan’ produk jualan Anda di sana dan hanya tinggal menunggu pembeli seraya leyeh-leyeh menonton serial di netflix.

Agensi dan Influencer

Agen pemasaran sangat bagus untuk mengiklankan bisnis yang sedang Anda rintis. Apalagi agensi digital yang sudah paham per-SEO-an dan bagaimana seluk beluk digital marketing seperti pembuatan konten hingga pemasaran di media sosial, strategi atau kampanye apa yang sedang diminati masyarakat pasti dipahami dengan baik oleh mereka.

Jika Anda memiliki alokasi dana lebih untuk mempekerjakan agensi tentu akan sangat bagus, investasi yang Anda bayarkan akan terus menguntungkan bisnis Anda dalam jangka panjang. Pastikan Anda memilih agensi yang tepat dan berpengalaman agar bisa benar-benar membantu bisnis yang baru saja Anda rintis.

Untuk masalah influencer, Anda tidak perlu terlalu muluk menggaet Nagita Slavina untuk memakai selop bulu yang sedang Anda coba jual (walaupun kalau Anda bisa melakukannya ya kenapa tidak? ☺). Temukan teman-teman di lingkar pertemanan Anda yang cukup berpengaruh dan bisa menjadi ‘penggerak’, semacam panutan yang akan membuat teman-teman yang lain ikut tertarik mencoba apa pun yang dipakainya.

Memakai influencer untuk meningkatkan penjualan produk Anda bisa menjadi salah satu opsi yang baik, dan sudah banyak terbukti merupakan salah satu strategi yang berhasil digunakan untuk bisnis startup. Tidak ada salahnya mencoba menggunakan opsi ini untuk lebih memperkenalkan produk dan branding Anda di pasaran yang lebih luas lagi.

**

Opsi mana pun yang akhirnya Anda pilih, salah satu atau bahkan semuanya, yakinkan terlebih dulu bahwa berjualan dari rumah itu MUNGKIN, Anda tidak harus punya toko atau warung atau kios di pasar dan supermarket, Anda bisa melakukannya sambil tiduran di karpet dan memakai piyama.

Dirumahkan dan bukan lagi berstatus karyawan kantoran tidak perlu membuat Anda stres berlama-lama. Temukan produk menarik yang bisa Anda jual, dan lakukan dari rumah, sekarang juga!

Anda membutuhkan bantuan untuk mengelola konten di website maupun media sosial Anda? Penuliskonten.id dapat membantu Anda membuat konten yang sesuai dengan ide dan strategi bisnis yang sudah dirumuskan.

Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.

0 komentar

Apa pendapat Anda?