Menggunakan AIDA Copywriting untuk Meningkatkan Penjualan

Menggunakan AIDA Copywriting untuk Meningkatkan Penjualan

Tahun 1898 ada seorang pengusaha dari Amerika bernama E. St. Elmo Lewis. Dia mencetuskan sebuah teknik pemasaran bernama AIDA. Teknik tersebut adalah singkatan dari attention, interest, desire, dan action. AIDA inilah yang akhirnya digunakan sebagai teknik copywriting untuk meningkatkan penjualan.

AIDA copywriting merupakan inti penting dalam membuat sebuah pemasaran yang efektif dalam menggaet konsumen. Lewis juga dianggap sebagai seorang pelopor penggunaan metode dalam membuat video marketing dan proses penjualan.

Setiap pemasaran digital yang membuat konten bisnis, sudah seharusnya memakai model AIDA. AIDA copywriting sederhana yang dirancang untuk menarik perhatian audiens sehingga konten tersebut menghasilkan tindakan tertentu. 

AIDA copywriting dapat menjadi pendekatan awal untuk merancang penulisan strategi konten yang hebat dan meningkatkan penjualan. Terutama untuk mengetahui bagaimana cara melibatkan audiens, membujuk, dan mengubah cara pandang audiens.

Berikut ini adalah menggunaan AIDA copywriting dalam meningkatkan penjualan Anda!

1. Attention

Di dunia maya buanyak sekali informasi yang dipaparkan. Tugas Anda saat ini adalah menarik perhatian pembaca dalam waktu yang cepat. Jika tidak, maka tulisan Anda akan dilewatkan begitu saja, loh.

Maka dari itulah ada hal penting yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Headline / Judul
  • Gambar
  • Kalimat Pembuka

Anda harus bisa menggali lebih apa keinginan audiens, agar bisa mendapatkan headline/kalimat pembuka yang menjadi jawaban mereka selama ini.

Sebelum Anda menentukan pesan apa yang bisa menjadi daya tarik bagi calon konsumen Anda, cobalah terlebih dahulu menentukan buyer persona target konsumen Anda, ya. Jika Anda belum mengetahui detail mengenai buyer persona target konsumen Anda, rincikan saja terlebih dahulu.

2. Interest

AIDA copywriting  selanjutnya yaitu interest. Interest adalah menambah perhatian calon konsumen Anda. Trik ini mengarahkan kepada pemberikan informasi atau fakta, statistik, studi kasus dan kondisi ideal dari hal yang terjadi di masyarakat.

Jika Anda entrepreneur bidang makanan, cobalah mengambil perhatian calon konsumen Anda dengan informasi mengenai kuliner yang sedang tren saat ini.

Jika Anda bisa menunjukkan bahwa Anda memahami masalah mereka, pembaca akan merasa lebih terlibat secara khusus. Buatlah cerita atau argumentasi Anda. 

Kuncinya teknik copywriting ini adalah memanfaatkan informasi, teknik persuasi, dan berikan sebanyak mungkin bukti yang bisa Anda temukan untuk menarik minat dan perhatian pembaca. Anda akan segera memicu reaksi emosional mereka.

3. Desire

AIDA copywriting yang ketiga adalah desire. Buatlah calon konsumen Anda sangat menginginkan produk Anda. Desire mirip dengan interest. Perbedaannya, desire lebih banyak bermain emosi dan logika dengan menampilkan benefit produk. Tapi perlu Anda ingat sangat berbeda antara benefit (manfaat) dengan fitur.

Karena mereka tidak peduli dengan Anda, mereka peduli pada dirinya sendiri. Jadi saat menulis posisikan Anda dalam sisi mereka dengan menulis manfaat apa yang bisa mereka dapatkan dari produk Anda.

Jika Anda seorang entrepreneur dibidang kuliner, cobalah mensisipi kalimat yang mengundang desire calon konsumen Anda seperti “Makan enak tapi tidak bikin gendut? Tentu bisa dong!”, “Makan enak tapi murah? Masih ada kok!”. Kalimat dengan diksi seperti ini akan menggugah calon konsumen Anda untuk semakin ingin tahu mengenai produk Anda.

4. Action 

Mengajak mereka untuk mengambil tindakan merupakan teknik AIDA copywriting. Apapun tindakan yang Anda inginkan, membeli produk, mendaftar, membuat akun, mengunggah, mengirim email, menelepon. Tulislah bagian ini, ya!

Bagian ini sering disebut call to action (CTA). Sesuai fungsinya, CTA dapat berupa tombol, nomor telepon, atau alamat email.

Anda bisa menambahkan informasi seperti limited offer, limited time, dan kata-kata lainnya yang dapat memancing calon konsumen untuk segera melakukannya.

Pikirkan juga desain dari call to action. Termasuk tata letak, struktur tombol, ukuran atau bentuk tombol, warna. Hal ini sangatlah penting untuk memudahkan pembaca melakukan tindakan dengan cepat dan tidak perlu mencari-cari di laman atau situs Anda.

Terakhir, gabungkan keempat model AIDA tadi secara berurutan mulai dari attention, interest, desire, action.

AIDA copywriting yang hebat adalah salah satu inisiatif paling efektif agar bisnis Anda mampu tumbuh, berkembang, dan meningkatkan penjualan. 

Mulai sekarang cobalah teknik AIDA copywriting untuk membuat konten yang nantinya calon konsumen Anda lebih sering membacanya. teruskan langkah ini dan arahkan pembaca untuk mengambil tindakan (call to action) yang jelas. 

Setelah Anda membaca semuanya, apakah Anda tertarik untuk mengembangkan teknik copywrting ini untuk meningkatkan penjualan Anda? 

Anda masih beranggapan bahwa digital marketing itu sulit? 

Wajar kok, jika Anda berpikir demikian. Membuat konten bisnis dengan banyak detail yang harus diperhatikan demi bisa menjangkau lebih banyak orang dan akhirnya bisa meningkatkan penjualan. 

Meskipun begitu, jangan khawatir, Anda selalu dapat meminta bantuan pada yang profesional untuk membantu Anda.

PenulisKonten.id menyediakan jasa membuat konten bisnis yang engaging, dengan struktur kalimat yang enak dibaca dan related to people, pun selalu memiliki call to action yang dapat memancing seseorang membeli produk Anda.

Anda ingin dibantu oleh PenulisKonten.id?

Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.


0 komentar

Apa pendapat Anda?