10 Trik Jualan Online di Marketplace Supaya Laris Manis dan Sukses, Do You Wanna Try?
Saat ini selain maraknya online shop melalui Facebook dan Instagram, ada banyak platform marketplace yang bisa Anda pilih untuk jualan online. Tiap-tiap platform memiliki ciri khas dan pasarnya tersendiri. Seperti yang sudah kita tahu bahwa marketplace banyak sekali. Sebut saja Tokopedia, Bukalapak, OLX, Shopee dan lain sebagainya.
Saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja di marketplace karena banyaknya promo. Selain itu, pilihan produknya juga beragam.
Hal ini membuat banyak pebisnis, mulai dari bisnis kecil hingga brand-brand besar, semuanya masuk ke platform marketplace. Apalagi, Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk buat toko online dan berjualan di marketplace. Semua marketplace memiliki karakternya masing-masing. Misalnya Shopee lebih banyak pembeli wanita dibandingkan pria, OLX lebih menjual barang bekas atau second, begitu juga Tokopedia dan Bukalapak.
Konsumen memilih marketplace karena keamanannya. Uang pembeli tidak akan hilang, uang tersebut akan tertahan di marketplace sebelum barang konsumen tersebut sampai. Jika barang sampai, maka uang baru akan diteruskan kepada si penjual (kecuali OLX dan Shopee yang menawarkan jasa ekspedisi dengan sistem COD atau kontak langsung). Dengan cara ini, pembeli pun merasa aman dan nyaman bertransaksi.
Sebelum melihat lebih jauh tentang trik sukses jualan online di marketplace, Anda harus tahu tipe pembeli di marketplace itu sendiri. Ada 2 tipe pembeli di marketplace, yaitu:
Pencari harga murah
Konsumen yang “sadar harga” biasanya jarang mengunjungi situs resmi produsen. Mereka lebih senang mengunjungi marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak. Maka dari itu, toko Anda nanti di marketplace harus bisa bersaing harga dengan toko lain.
Pencari barang langka (tidak memperdulikan harga)
Marketplace punya kemampuan menyediakan barang langka, karena tidak perlu berlabel distributor. Contohnya, Anda sedang berlibur di luar negeri, lalu membeli oleh-oleh khas negara tersebut. Ternyata oleh-olehnya kurang dan Anda harus membelinya lagi. Anda bisa membuka marketplace untuk menemukan oleh-oleh khas negara tersebut. Harga tidak jadi masalah karena barang itu langka dan susah ditemukan.
Namun dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan marketplace, jumlah toko online yang jualan online melalui marketplace juga sangat banyak. Kalau Anda tidak bisa bersaing dengan toko-toko lainnya, maka bisnis Anda akan sulit berkembang. Apa yang bisa dilakukan agar bisa laris jualan online di marketplace?
Berikut 10 trik yang bisa Anda lakukan agar jualan online di marketplace laris!
1. Pilihlah Nama Toko Unik dan Mudah Diingat
Lengkapilah hal-hal dasar terlebih dahulu, mulai dari nama toko, display picture, deskripsi toko, link ke website toko online dan media sosial, jam operasional, dan sebagainya. Ini hal dasar yang penting dan krusial agar toko Anda mendapatkan kepecayaan dari konsumen Anda nantinya.
Gunakanlah nama toko yang unik dan mudah diingat oleh calon pembeli di marketplace karena di sana terdapat banyak sekali toko yang jualan online. Ciri khas tersebut akan membuat calon pembeli lebih mudah dalam mengingat toko Anda.
2. Buatlah Logo Toko Anda
Buatlah logo yang unik, kreatif, dan membuat orang mudah melihatnya. Anda bisa gunakan background warna merah atau kuning agar customer bisa stop scrolling dan menengok toko online Anda. Jangan gunakan logo yang alay dan asal-asalan. Karena logo tersebut bisa membawa trust kepada calon pembeli Anda.
Jika Anda bingung memulai dari mana, maka mulailah dari aplikasi gratis pembuat logo. seperti contohnya aplikasi Canva dan Logo Maker. Aplikasi ini paling mudah digunakan dibandingkan Anda menggunakan CorelDraw. Tetapi kalau Anda bisa mengoperasikan CorelDraw, tidak ada salahnya Anda membuat logo dengan menggunakan software tersebut.
3. Lengkapi Profil Toko
Anda bisa melakukan jualan online di marketplace dengan melengkapi profil toko. Buatlah sedemikian rupa agar toko Anda jadi lebih menonjol dan mudah diingat. Profil toko yang lengkap juga membuat lapak Anda terlihat profesional dan aktif sehingga orang pun tidak ragu untuk bertransaksi.
4. Deskripsi Produk Lengkap
Hal lain yang harus dilengkapi adalah deskripsi dan foto produk. Cantumkan informasi produk dengan jelas mulai dari spesifikasi, warna, ukuran, material, stok, produk ready atau PO (Pre Order), dan sebagainya.
Mengapa informasi produk sangat penting? Jika informasi produk Anda tidak lengkap, artinya calon pembeli harus bertanya dulu kepada Anda. Hal ini jelas lebih memakan waktu. Jika kompetitor memiliki informasi produk yang lebih jelas, calon pembeli bisa jadi malah kabur ke toko kompetitor. Dengan mencantumkan informasi yang lengkap, Anda memudahkan pengalaman berbelanja konsumen.
5. Gunakan Foto Asli, Resolusinya Tajam, dan Menarik
Salah satu hal yang membuat calon pembeli ragu adalah, foto produk yang nyomot di Google dan bukan foto “real.” Gunakanlah foto asli yang membuat pembeli percaya untuk membeli produk di Anda. Jangan pernah menggunakan foto orang lain untuk digunakan di toko Anda. Kenapa? Karena ada UU tentang plagiarism dan copyright. Jika Anda tidak mau berurusan dengan hukum, maka fotolah produk Anda sendiri. Buatlah foto yang menarik konsumen ya.
Gunakan juga foto dengan gambar yang resolusinya tajam dan berkualitas sehingga orang pun tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai produk Anda. Gunakan resolusi maksimal agar foto terlihat tajam. Biasanya marketplace seperti Shopee dan Tokopedia menggunakan foto produk dengan resolusi maksimal 2,1 MB. Jadi jangan lebih dari itu ya, karena foto Anda akan gagal terunggah. Jika resolusi foto Anda lebih dari 2,1MB yang harus Anda lakukan adalah compress dulu foto produk Anda.
6. Jasa Ekspedisi yang Beragam
Cara berjualan dengan pilihan jasa pengiriman juga bisa menentukan jualan online Anda laris atau tidak. Banyaknya pilihan jasa pengiriman, konsumen jadi lebih bebas menentukan kapan mereka bisa menerima barang sesuai kebutuhan mereka. Selain itu terkadang beberapa jasa pengiriman ada yang menawarkan free ongkir, seperti J&T di Shopee dan SiCepat Reguler di Tokopedia.
Jualan yang laku, Anda bisa memilih ekspedisi JNE, JNT, SiCepat, GoSend, Grab Instant, JNE Cargo (JTR), Wahana, dan lain sebagainya. Semakin banyak ekspedisi yang Anda sediakan, maka akan semakin bagus untuk bisnis Anda.
7. Harga Bersaing
Di marketplace adalah tempat banyak penjual berkumpul dengan berbagai macam produk dan harga. Maka calon pembeli akan lebih mudah untuk memilih produk mana yang akan dibeli dengan membandingkan berbagai unsur, salah satunya dari segi harga.
Jika Anda bisa memberikan harga yang lebih terjangkau, itu akan lebih baik. Oleh sebab itu sebelum memberikan harga, lakukanlah riset terlebih dulu rentang harga dari kompetitor Anda.
Maka itu, sebaiknya sebelum menetapkan harga jualan online di marketplace, lakukan dulu riset terhadap harga di pasaran. Jadi harga produk Anda bisa bersaing dengan lapak-lapak lainnya.
8. Promo Rutin
Agar jualan laris cara lain untuk menarik konsumen adalah dengan memberikan promo secara rutin. Promo ini bisa berupa cashback, gratis ongkir, potongan harga, dan lain-lain. Anda juga bisa membuat berbagai program promo yang berbeda. Misalnya promo untuk pembelian pertama, potongan harga untuk pembelian selanjutnya, promo untuk paket bundling, promo untuk konsumen yang follow pertama kali di toko Anda, dan lain-lain.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan ikut berpartisipasi dalam event yang diadakan oleh marketplace tempat Anda berjualan sehingga kemungkinan lapak Anda untuk dilihat oleh orang banyak semakin tinggi.
9. Optimalisasi Fitur Iklan
Anda bisa mengoptimalkan fitur iklan di marketplace Anda. Fitur iklan ini sangat membantu produk Anda dibeli oleh konsumen. Riset dulu ya, gunakan search engine agar kata kunci produk apa yang sedang laris dicari para konsumen.
Marketplace juga sering memberikan dana untuk iklan secara gratis ke toko Anda jika Anda sering mengiklankan produk jualan Anda. Atur biaya per klik juga ya, agar dana untuk iklan tidak membengkak.
10. Fast Response and Good Attitude
Aturlah jam buka toko di marketplace Anda, misalkan jam 8 pagi sampai 4 sore. Nah di jam tersebut Anda harus standby membalas pertanyaan customer. Anda juga bisa mengatur fitur “balas cepat” di toko Anda jika toko Anda sudah tidak berada pada jam kerja.
Sebagian marketplace memiliki persentase dan waktu chat dibalas. Semakin tinggi persentase chat semakin bagus. Jika Anda memberikan layanan yang baik, maka rating dan review dari pelanggan juga bisa lebih bagus sehingga lapak Anda makin dilirik orang.
Jadi celah ini bisa Anda manfaatkan untuk mengambil keuntungan lebih banyak dari kompetitor yang banting harga sekalipun.
11. Upgrade Toko Anda
Anda sudah jualan online di marketplace lalu ada tawaran dari pihak marketplacenya untuk upgrade toko Anda, jangan pikir dua kali. Langsung terima tawaran itu. Karena konsumen akan tertarik dengan toko yang sudah mempunya label seller. Seperti di Shopee, jika jualan online Anda sebulan sudah melebih 30 pesanan yang berbeda dan tingkat penjualan bagus seperti pelayan respon chat sangat cepat biasanya pihak Shopee memilih Anda menjadi star seller. Di Tokopedia, toko Anda bisa langsung menjadi power merchant jika Anda mengisi profil secara lengkap dan mengunggah foto KTP. Tunggu apa lagi, gunakan langkah ini agar jualan online toko Anda laris.
10 trik tersebut akan meningkatkan jualan online Anda di marketplace semakin laris. Anda harus update fitur yang diberikan marketplace. Cek notifikasi dari marketplace yang digunakan toko Anda juga ya, ini akan memberikan pencerahan langkah selanjutnya agar toko Anda tetap laris.
Anda masih bingung? Tenang! PenulisKonten.id menyediakan jasanya untuk membantu Anda mengembangkan digital marketing Anda agar lebih berkinerja baik sebagai media marketing bisnis Anda. Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.
0 komentar
Apa pendapat Anda?