Perubahan Strategi Content Marketing Akibat Pandemi COVID-19

Perubahan Strategi Content Marketing Akibat Pandemi COVID-19


Sampai pada bulan Juli pemerintah masih memberlakukan new normal karena pandemi virus corona. Virus ini membuat perubahan secara global dan memporakpondakan perekonomian di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Banyak bisnis yang harus melakukan perubahan besar-besaran, ada pula yang langsung bangkrut dan lainnya berjalan terseok-seok. Pandemi corona ini tidak hanya memberi perubahan pada dunia usaha tapi juga marketing, terutama pada bagian content marketing.

Apa sajakah perubahan pada content marketing yang disebabkan oleh pandemi COVID-19?

Kejujuran Menjadi Hal Penting

Di masa pandemi seperti ini, pembeli atau pelanggan lebih menyukai brand yang jujur apa adanya.

Mereka menginginkan produk atau jasa yang dapat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhannya masing-masing. Pada kondisi seperti ini mereka tidak memikirkan produk apa yang diskon atau sale besar-besaran, namun lebih fokus pada produk yang dibutuhkan.

Content marketing bisnis Anda pun harus melakukan penyesuaian terhadap keadaan yang berubah ini. Anda tetap bisa membuat konten yang menarik perhatian para (calon) pelanggan untuk membeli produk Anda. Namun, yang ditonjolkan bukan saja sekadar produk, tapi bagaimana produk Anda dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang sulit ini.

Karena itu content marketing di masa depan akan berbicara tentang otentisitas, empati, serta fungsi yang sebenarnya kepada customer. 

Jadi, bangunlah content marketing beserta strateginya berdasarkan hal tersebut agar bisnis Anda dapat bertahan dan berkembang, even di masa pandemi seperti saat ini.

Setiap Orang Menggunakan Internet

Salah satu fenomena yang terjadi selama merebaknya virus corona adalah beraktivitas #dirumahaja. Beribadah, belajar, dan beribadah dari rumah. Akibatnya masyarakat memiliki banyak waktu di rumah, mereka pun memanfaatkan waktu tersebut dengan online.

Jika dilihat dari sisi pemilik bisnis, toko yang biasanya buka dari pagi sampai malam mau tidak mau harus ditutup selama masa pandemi. Karena minimnya jumlah pembeli membuat pendapatan mereka menurun drastis. Salah satu cara menangani hal ini adalah dengan jualan secara online.

Pemakaian internet yang meningkat ternyata menjadi peluang tersendiri untuk berjualan secara online sehingga kebutuhan pelanggan dan pendapatan pemilik usaha terus berjalan dan terpenuhi.

Namun, bisnis Anda bukanlah satu-satunya yang mengubah strategi bisnis ini, sehingga persaingan secara online meningkat tajam. Salah satu cara agar unggul dari para pesaing adalah dengan membuat konten SEO yang baik berdasarkan kata kunci tertentu. Karena itu, persaingan ranking website atau blog di mesin pencari juga akan menjadi semakin intens.

Banyak perusahaan yang membatalkan campaign-nya di berbagai kota dan mengalokasikan dananya ke SEO atau strategi digital marketing. Diperkirakan setelah pandemi corona berakhir, content marketing akan berubah dan menjadi lebih kompetitif, sehingga memperoleh peringkat lebih tinggi di mesin pencari menjadi semakin sulit.

Pada akhirnya, content marketing menjadi semakin penting dari sebelumnya. Setiap entitas bisnis harus menyadari bahwa membuat dan menerapkan strategi marketing online akan membutuhkan modal dan usaha yang lebih besar jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Menjadi Lebih Positif

Sebelumnya Anda mungkin salah satu dari mereka yang mendapatkan imbas negatif dari virus corona ini. Misalnya bisnis yang semakin surut, penjualan yang menurun, keadaan pasar yang tidak menentu, dan lain sebagainya. Hal yang sama juga dirasakan publik di mana tidak ada kepastian hidup karena corona. 

Namun, lambat laun orang-orang akan mengubah mindsetnya dari yang awalnya negatif menjadi positif. Fokus orang-orang pun berubah menjadi apa yang bisa dilakukan serta peluang apa yang bisa diperoleh selama pandemi. Hal yang sama juga diterapkan pada content marketing. Sehingga, dengan demikian, Anda pun harus membuat konten dengan isi yang positif, membangun, memotivasi, dan memberikan empati yang besar kepada pelanggan Anda untuk bangkit.

Jika sebelumnya content marketing hanya berfokus pada promosi produk dan sejenisnya, maka saat ini content marketing menjadi lebih hidup karena menyisipkan elemen emosi dan empati, agar dapat memengaruhi customer untuk membaca dan menggunakan produk Anda.

Memahami Bahwa Tidak Semua Industri Setara  

Perlu dipahami bahwa beberapa industri mengalami goncangan yang parah akibat dari virus corona. Misalnya saja pariwisata, travel agent, penerbangan, dan beberapa jasa lainnya. Namun, untuk produk makanan, minuman, kesehatan dan keamanan tetap bergerak dengan baik.

Mengapa? Karena selama masa ini, perspektif masyarakat berubah dari yang sebelumnya mementingkan liburan menjadi fokus pada pemenuhan dasar untuk hidup. Perubahan ini harus disadari para webmaster sehingga mereka dapat fokus pada niche tertentu yang memiliki industri lebih baik.

Anda pasti menyadari, bahwa pada masa-masa seperti ini, konten yang banyak bermunculan adalah yang seputar pencegahan corona, pengobatan, makanan dan minuman yang harus dikonsumsi, dan lainnya. 

Dampaknya penjualan produk-produk terkait meningkat tajam sampai barangnya sulit ditemukan. Inilah kekuatan sebuah konten, jika digunakan pada saat yang tepat dan dengan penulisan yang baik maka efeknya sangat besar dan bisa memengaruhi bisnis siapa pun. 

Bagaimana dengan bisnis Anda?

Anda juga ingin "memanfaatkan" kebutuhan yang ada saat ini untuk melejitkan bisnis? Mulailah dengan pengolahan konten. Ubahlah strategi content marketing Anda sesuai dengan kebutuhan orang banyak. Mulailah pendekatan-pendekatan humanis terhadap apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Merasa kesulitan untuk mengeksekusi ide ini?

PenulisKonten.id dapat membantu Anda. Silakan email kami, ataupun menghubungi kami via WhatsApp.

0 komentar

Apa pendapat Anda?